2 Bocah TK Ditemukan Tewas di Sungai Kediri, Diduga Terpeleset Saat Memancing

2 Bocah TK Ditemukan Tewas di Sungai Kediri, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 08 Okt 2024 12:28 WIB
Lokasi 2 bocah TK di Kediri tewas tenggelam saat memancing
Lokasi dua bocah TK tewas tenggelam (Foto: Istimewa)
Kediri -

Dua bocah TK tewas tenggelam di Sungai Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan, Kab Kediri. Diduga keduanya terpeleset saat memancing.

Dua bocah berinisial FAF dan MNR warga Desa Mojoayu, berpamitan memancing ikan di sungai berjarak 200 meter dari rumahnya.

"Kita temukan (Jenazah) jam 14.00 WIB, dilakukan evakuasi langsung kita mandikan dan segera dimakamkan kemarin," kata Kepala Desa Mojoayu Yosi Mardiana saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosi mengatakan, awalnya dua korban pamit kepada orangtuanya untuk memancing ikan di sungai sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (7/10/2024) siang.

Namun hingga dua jam kemudian, dua anak tersebut tidak kunjung pulang. Lalu orangtuanya mendatangi sungai tapi hanya menemukan alat pancing.

ADVERTISEMENT

Bersama warga sekitar, sungai desa setempat disurutkan hingga turun mengevakuasi dua korban yang sudah meninggal dunia.

"Mencari kemana-mana sampai jam 14.00 WIB baru bisa ditemukan," jelasnya.

Namun atas permintaan kedua pihak keluarga, kejadian ini tidak dilaporkan ke polisi dan BPBD untuk proses evakuasi.

"Permintaan dari keluarga tidak dilaporkan karena kecelakaan murni. Kita ada pernyataan surat untuk keluarga benar-benar keluarga tidak divisum dan lain sebagainya," tandas Yosi.

Sementara saat detikJatim mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono, membenaroan terkait kejadian tersebut.

"Benar adanya kemarin ada kejadian anak anak tenggelam. Saat memancing, dan orang tua menerima ini sebagai musibah dan menolak dilaksanakan autopsi. Dalam Mayat korban tidak ditemukan luka akibat penganiayaan," jelas kapolsek.

Bowo juga mengajak warga sekitar dan khususnya orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi putra putrinya jika berada dan bermain di sekitar sungai.

"Mengingatkan kembali kepada orang tua yang mempunyai anak yang masih dalam pengawasan agar betul betul lebih waspada untuk kegiatan anak anak yang berbahaya," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads