Isak Tangis Siswa SMAN Kedungwaru Saat Doakan Guru Korban Laka Maut Bus

Isak Tangis Siswa SMAN Kedungwaru Saat Doakan Guru Korban Laka Maut Bus

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 08 Okt 2024 10:22 WIB
Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung doakan guru korban tewas laka maut bus
Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung doakan guru korban tewas laka maut bus (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Pascainsiden kecelakaan bus rombongan guru di Rest Area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto, para siswa SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung menggelar doa bersama untuk para korban. Isak tangis sejumlah siswa tak terbendung saat doa dipanjatkan.

Apel dan doa bersama diikuti oleh seluruh siswa kelas X-XII di lapangan upacara SMAN 1 Kedungwaru, Selasa (8/10/2024) pagi.

Waka Kurikulum SMAN 1 Kedungwaru, Eko Budi mengatakan, doa bersama digelar untuk mendoakan salah satu guru yang meninggal dunia serta belasan guru dan staf tata usaha yang mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengumpulkan anak-anak untuk memberikan informasi agar tidak salang surup (simpang siur) dan kita bersama berdoa semoga Pak Titis Eswindro almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Anak-anak juga kami ajak untuk mendoakan korban yang luka agar segera dipulihkan," kata Eko Budi, Selasa (8/10/2024).

Ia menjelaskan, dalam kejadian kecelakaan bus rombongan guru dan staf tata usaha tersebut terdapat sekitar 20 korban, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Titis Eswindro. Sedangkan sisanya mengalami luka ringan hingga berat.

ADVERTISEMENT

"Informasinya yang luka berat mengalami patah tulang. Namun untuk memastikannya dibutuhkan rontgen," jelasnya.

Eko menjelaskan, untuk korban Titis Eswindro telah dimakamkan pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban sempat dibawa ke rumah duka untuk disalatkan dan langsung diberangkatkan ke tempat tempat pemakaman untuk setempat.

"Pak Titis sudah dimakamkan tadi malam," ujarnya.

Pascainsiden kecelakaan itu, khusus hari ini aktivitas pembelajaran ditiadakan. Rencananya, sebagian siswa akan melayat ke rumah duka.

Pihak sekolah masih akan melakukan pendataan terkait guru mata pelajaran yang menjadi korban kecelakaan, hal ini dilakukan untuk penataan kegiatan belajar mengajar siswa.

"Masih akan kami data, ada berapa guru yang luka berat. Untuk sementara, guru yang tidak bisa mengajar akan digantikan sementara oleh guru MGMP dari pelajaran yang sama," jelasnya.

Pihkanya memastikan, aktivitas belajar mengajar para siswa akan kembali efektif pada Rabu besok.

Sebelumnya, bus rombongan guru dan staf tata usaha SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung mengalami kecelakaan tunggal di rest area 725 A Tol Surabaya-Mojokerto, masuk Kecamatan Driyorejo, Gresik pada Senin, sekitar pukul 14.30 WIB.

Rombongan tersebut rencana akan memberikan dukungan untuk atlet basket SMA Kedungwaru yang bertanding di DBL Arena Surabaya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads