Bus nopol AG 7895 S terguling usai menabrak pembatas tol diduga karena kehilangan kendali menyebabkan 1 orang meninggal.
Peristiwa itu terjadi Senin (7/10/2024) siang pukul 14.30 WIB. Bus yang diketahui sedang perjalanan menuju ke DBL Arena di Surabaya itu celaka saat hendak masuk ke rest area.
Berdasarkan data yang dihimpun pihak kepolisian dari lokasi kejadian, bus tersebut memuat para guru pendamping SMA Negeri 1 Kedungwaru. Sebenarnya, bus itu sudah memasuki jalur masuk ke rest area.
Namun, pada saat memasuki jalur tersebut bus diduga mengalami kendala pada rem. Kesimpulan sementara pihak kepolisian, bus itu mengalami rem blong hingga sopir bus itu kehilangan kendali kendaraan.
Sopir yang tak kuasa mengendalikan bus yang seharusnya berbelok ke kiri untuk masuk ke rest area itu berakibat bus menabrak beton pembatas. Setelah itu bus bermuatan lebih dari 20 orang itu terguling menghadap ke timur.
Bus rombongan guru SMAN Kedungwaru, Tulungagung terguling saat masuk rest area KM 725 A Ruas Tol Sumo di Driyorejo, Gresik arah ke Surabaya. Kecelakaan yang menyebabkan 1 orang meninggal itu diduga akibat bus mengalami rem blong.
Berdasarkan data dari kepolisian, peristiwa itu terjadi pukul 14.30 WIB. menyebutkan bus itu diduga mengalami rem blong saat masuk rest area KM 725 A hingga menabrak tembok guard rail hingga terguling.
Berdasarkan hasil analisis di lokasi, kecelakaan diduga terjadi karena bus mengalami rem blong," ujar Kasat PJR AKBP Imet Chaerudin dikonfirmasi detikJatim, Senin (7/10/2024).
Imet mengatakan selain ada satu orang korban yang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian ada belasan guru yang mengalami luka berat hingga luka ringan akibat kecelakaan tunggal itu.
"Yang luka ringan (LR) Luka berat (LB) ada 19-an," tambahnya.
Korban luka dan tewas akibat kecelakaan itu telah dibawa ke RS Petrokimia Gresik, Driyorejo. Korban tewas diketahui bernama Titis Eswindro (42) asal Dusun Pakuncen Desa/Kec Karangrejo, Tulungagung.
Informasi yang dihimpun, bus rombongan guru SMAN Kedungwaru, Tulungagung, sedianya menuju Arena DBL Surabaya. Namun mengalami kecelakaan di tol. Para korban luka dan tewas dibawa ke RS Petrokimia Gresik Driyorejo.
Rizky Indra Fata Ulinnuha Santoso (17), salah satu pelajar SMAN Kedungwaru, Tulungagung mengaku dia melihat langsung kecelakaan tersebut. Saat itu ia bersama rombongan pelajar lainnya sudah tiba terlebih dahulu di Rest Area KM 725 A.
"Kita berangkat sebenarnya rombongan ada 6 bus. Lima bus mengangkut siswa dan satu bus yang ditumpangi guru ini yang kecelakaan," kata Rizky di RS Petrokimia Legundi Gresik, Senin (7/10/2024).
Saat peristiwa itu terjadi, Rezki dan siswa lainnya terlebih dahulu tiba di rest area. Saat itu bus tersebut tiba-tiba oleng saat hendak belok ke rest area hingga menabrak pembatas jalan.
"Saya lihat langsung dari rest area. Tiba-tiba bus itu menabrak pembatas jalan hingga terguling," tambahnya.
(dpe/fat)