.webp)
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mengatakan beberapa jalur yang menjadi atensi di antaranya ruas Ngampon-Bendo, Karangan Nglongsor dan ruas utama dalam kota.
"Di dalam kota terutama di Jalan Brigjen Soetran dan Jalan Ki Mangunsarkoro ada beberapa titik kerusakan yang kondisinya perlu mendapatkan perhatian," kata Agus=, Jumat (4/10/2024).
Sementara itu di ruas Ngampon-Bendo juga ditemukan beberapa titik kerusakan berupa jalan berlubang dan bergelombang tepatnya di Desa/Kecamatan Pogalan.
"Untuk Ngampon-Bendo proses pembangunan jembatan Nglembu saat ini tinggal finishing saja," jelasnya.
Lebih lanjut Agus menambahkan untuk jalur Karangan-nglongsor kondisinya relatif bagus, hanya saja terdapat satu titik hambatan berupa jembatan rusak.
"Terkait jembatan ini sepertinya memang butuh waktu lama untuk proses perbaikan, karena menunggu proses penganggaran. Nah ini yang perlu dilakukan rekayasa lalu lintas, sehingga pada saat nataru arus lalin tidak terganggu," katanya.
Lanjut dia, terkait kerusakan jalan di dalam kota, saat ini mulai dilakukan proses perbaikan oleh dinas PUPR pada titik-titik yang mengalami kerusakan.
"Harapan kami pada akhir tahun mendatang kondisinya sudah baik," jelas Agus.
Proses perbaikan sangat diperlukan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas pada titik jembatan yang rusak di wilayah Karangan, rencananya Satlantas akan mengalihkan arus lalu lintas dari Ponorogo ke Trenggalek dan Tulungagung, khususnya kendaraan besar melalui jalur Ngampon-Bendo.
"Insyaallah akhir Oktober jembatan Nglembu sudah dilakukan uji coba, sehingga bisa dilewati kembali," jelasnya.
Dengan beroperasinya jembatan Nglembu maka akan mengurangi beban di ruas Karangan-Nglongsor. Sebab selama pembangunan jembatan Nglembu arus lalu lintas kendaraan besar melintasi Karangan.
"Alhamdulillah dari pemerintah kabupaten cukup responsif dan diupayakan untuk perbaikan jalan yang rusak," imbuhnya.
(abq/iwd)
