Warga Lamongan Temukan Gua Saat Gali Sumur, Lorongnya Bercabang

Warga Lamongan Temukan Gua Saat Gali Sumur, Lorongnya Bercabang

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 04 Okt 2024 18:58 WIB
Penemuan goa di Sugio, Lamongan
Penemuan goa di Sugio, Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Warga di Lamongan menemukan gua saat menggali tanah untuk membuat sumur. Gua tersebut ditemukan di Dusun Sidowayah, Desa Lawangan Agung, Sugio

Gua tersebut ditemukan saat menggali sumur di kedalaman sekitar 5 hingga 6 meter di rumah milik Supranoto. Sumur tersebut rencananya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari di halaman depan rumahnya.

Salah satu penggali sumur, Sutaji mengatakan proses penggalian untuk membuat sumur tersebut dimulai sejak Selasa (24/9). Awalnya penggalian berjalan normal dan tidak ada apa-apa," kata Taji kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Setelah penggalian sumur berlangsung beberapa hari, tepatnya Rabu (2/10), lubang gua baru terlihat. Saat itu, penggalian baru mencapai beberapa meter lubang gua terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas menggali sumur dapat 5 atau 6 meter itu tiba-tiba tanahnya ambles ke bawah," ujarnya.

Bersamaan dengan amblesnya tanah tersebut, lanjut Taji, kawanan kelelawar terbang keluar melalui bibir sumur yang sudah dibuat sebelumnya itu.

ADVERTISEMENT

Sutaji yang merasa penasaran pun mencoba memasuki lubang tersebut dan ternyata di dalamnya cukup besar dan bisa dimasuki orang. "Kalau lubangnya itu cukup besar dan bisa dimasuki orang," tuturnya.

Karena bau kotoran yang begitu menyengat, Sutaji keluar kemudian keluar dari gua untuk seterusnya keluar dari lubang sumur yang sudah ia buat. Taji kemudian memberitahukan keberadaan gua tersebut kepada Supranoto, pemilik sumur. Keesokan harinya, Kamis (3/10).

Penggali Sumur di Lamongan Temukan Goa di Dusun Sidowayah, Desa Lawangan Agung, Kecamatan SugioKelelawar di dalam gua (Foto: Eko Sudjarwo)

Kristian Zudha Prastia, anak pemilik sumur mencoba memasuki gua tersebut dengan didampingi penggali. "Iya, saya juga berusaha melihat ke dalam," tambah Yudha.

Zudha mengaku di dalam gua terdapat bagian yang cukup lega. Kemudian lorong gua juga bercabang ke beberapa arah. Ada yang ke utara, selatan, timur dan barat yang beberapa di antaranya bisa dimasuki oleh Zudha.

"Lorong yang ke arah utara yang bisa dimasuki sekitar 6 atau 7 meter, yang ke selatan mungkin 5 meter. Tapi (lorong) yang ke timur dan barat sempit, sepertinya buntu," ungkap Zudha.

Namun, Zudha mengaku tidak mengetahui ujung dari lorong yang ada di dalam gua tersebut karena tak berani melanjutkan lebih jauh.

Ia juga mengaku tidak tahu bagaimana kawanan kelelawar yang ada di dalam gua tersebut bisa masuk dan bersarang di dalam gua. "Banyak mas kalau kelelawar yang ada di dalam gua itu," jelasnya.

Zudha juga mengungkapkan rumah warga yang ada di belakang tempat tinggalnya juga ada lubang semacam yang ada di sumurnya tersebut. Hanya saja, lubang tersebut sudah ditemukan sejak lama dan tidak tahu apakah tembus hingga ke gua yang ada di depan rumahnya.

"Di rumah warga yang ada belakang rumah saya juga ada lubang seperti ini, tapi saya tidak tahu apakah lubang yang di sini tembus ke sana atau tidak," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads