Pemkab Blitar Salurkan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

Pemkab Blitar Salurkan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 02 Okt 2024 18:58 WIB
Pemkab Blitar melakukan dropping air bersih
Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar -

Pemkab Blitar menyalurkan bantuan air bersih kepada sejumlah warga di Dusun Kaliandong Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dropping air bersih dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan.

Kegiatan dropping air bersih itu dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Blitar, Jumadi. Didampingi oleh Kepala BPBD Kabupaten Blitar dan forkopimcam setempat.

"Kedepannya kalau bisa ada penanganan jangka panjang sehingga bisa mengurangi dropping air. Di wilayah sini, jarak sekitar 1,5 kilometer dari permukiman warga ada sumber air, nanti akan dilakukan pipanisasi disalurkan ke rumah warga," kata Pjs Bupati Blitar Jumadi kepada awak media, Rabu (2/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jumadi, pendistribusian air bersih kepada warga ini sudah berdasarkan asesmen dari BPBD Kabupaten Blitar. Secara geografis, wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan mengalami defisit sumber air.

Sementara saat ini, masih dilakukan penanganan jangka pendek saat terjadi defisit sumber air di wilayah Kabupaten Blitar. Khususnya di wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan, yaitu melalui dropping air bersih.

ADVERTISEMENT

"Kejadian seperti ini berlangsung tiap tahun dan selalu terulang lagi. Agar tidak terulang perlu penanganan jangka panjang. Nah, nanti Pemkab Blitar perlu mengusulkan kepada Pemprov Jatim," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto menyebutkan, ada sekitar 300 KK di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang mengalami krisis air bersih sejak sebulan lalu.

"Sebelumnya sudah ada distribusi air dari pipanisasi bergilir empat hari sekali di sekitar desa, tapi tidak nutut. Akhirnya desa berkirim surat ke kami untuk dropping air bersih. Selanjutnya kami menyalurkan air di sini, sudah berjalan selama 2 minggu. Seperti sekarang ada 16 ribu liter air bersih yang didropping," jelasnya.

Kata Ivong, saat ini ada sekitar 18 desa di 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar yang mengalami krisis air bersih dampak kemarau panjang. Petugas BPBD telah melakukan dropping air bersih secara bergilir secara bergilir ke masing-masing desa/kecamatan.

"Karena keterbatasan tenaga dan armada, kami melakukan distribusi air bersih kepada warga secara bergilir. Tujuannya tentu untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak kekeringan, akibat kemarau panjang ini," tandasnya.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads