Transaksi Penjualan Batik Khas Lamongan Capai Rp 20 Miliar per Tahun

Transaksi Penjualan Batik Khas Lamongan Capai Rp 20 Miliar per Tahun

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 02 Okt 2024 13:15 WIB
Trasaksi Batik Lamongan capai 20 Milyar/ tahun
Batik Asal Lamongan catat transaksi puluhan miliar per tahun (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Lamongan punya motif batik khas yang dikenal dengan sebutan batik khas Lamongan. Berdasarkan catatan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, transaksi penjualan batik khas Lamongan mencapai Rp 20 Miliar per tahun.

"Lamongan juga punya motif batik khas, yaitu batik khas Lamongan yang salah satu motifnya adalah bandeng lele," kata Kadisperindag Lamongan Anang Taufik kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

Trasaksi Batik Lamongan capai 20 Milyar/ tahunTrasaksi Batik Lamongan capai 20 Milyar/ tahun Foto: Eko Sudjarwo

Di Lamongan, penggunaan batik khas Lamongan dengan semakin digandrungi oleh banyak kalangan, baik anak muda maupun orang tua. Disperindag Lamongan, kata Anang, mencatat jika selama kurun waktu 2024 ini transaksi penjualan batik khas Lamongan mendekati angka Rp 20 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam catatan kami dan juga input dari para pengrajin batik di Lamongan, batik khas Lamongan ini nilai transaksinya tahun ini sudah hampir mencapai Rp 20 miliar," ujar Anang.

Tingginya penjualan ini, ungkap Anang, tentu tak lepas dari potensi para pembatik yang membuat inovasi serta motif baru. Anang menyebut, pembatik asal Lamongan ini tersebar di 3 wilayah yang ada di Lamongan yakni Paciran, Sugio dan juga Brondong.

ADVERTISEMENT

"Kita terus memotivasi para pembatik agar menciptakan inovasi-inovasi baru sehingga batik Lamongan ini terus berkembang," jelasnya.

Pemerintah menyambut baik industri batik di daerah. Selain memberikan bantuan dan insentif, pemerintah juga aktif memberikan fasilitas yang membantu memperkenalkan batik khas daerah ke level nasional bahkan internasional.

"Beberapa hal yang kita lakukan di antaranya kita mengundang desainer nasional untuk bertukar pikiran dengan pembatik dan juga membawa batik khas Lamongan ini di event-event fashion show nasional," paparnya.

Sementara, masyarakat juga terlihat begitu antusias dan bangga dalam menyambut Hari Batik Nasional. Sesuai dengan imbauan, pantauan detikJatim, hari ini banyak warga Lamongan yang mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya bangsa.

"Saya senang dengan batik khas Lamongan ini karena memang punya motif dan ciri khas sendiri sehingga kalau dipakai itu memang berasa lain" kata salah seorang pecinta batik, Heni Kurniasari saat berkunjung ke Moola yang ada di Jalan Panglima Sudirman Lamongan.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads