Pengakuan Korban Keracunan Massal di Kediri, Mual-Muntah Usai Minum Susu

Pengakuan Korban Keracunan Massal di Kediri, Mual-Muntah Usai Minum Susu

Andhika Dwi - detikJatim
Rabu, 02 Okt 2024 12:44 WIB
Lokasi Pengajian TKP keracunan massal di Kediri
TKP Keracunan Massal di Kediri Foto: Andhika Dwi
Kediri - Korban dugaan keracunan makanan di Kediri mengaku sempat mendapat makanan kecil dan minuman dari salah seorang warga. Pemberi makanan itu diketahui bukan dari panitia kegiatan pengajian Maulid Nabi.

Ada sebanyak 3.000 jemaah pengajian Majlis Ta'lim dan Sholawat Syubbanus Salimiyyah Sumbersari, Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kediri pada Selasa malam (1/10/2024). Sejumlah ratusan orang di antaranya mengalami keracunan makanan.

"Mereka ini merupakan warga dari jemaah pengajian yang menerima makanan snack dari seseorang di luar kepanitiaan infonya," kata Kapolsek Pare AKP Siswo Edi kepada detikJatim, Rabu (2/10/2024).

Sama halnya yang dijelaskan Nur, seorang jemaah pengajian yang datang bersama putrinya dari Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri. Ia datang ke lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat memasuki area pengajian, ia diberikan paket makanan dan minuman oleh seseorang yang bukan dari panitia pengajian.

Mengira makanan minuman aman dikonsumsi, mereka pun meminum minuman semacam susu dalam kemasan botol plastik. Selang 20 menit kemudian, Nur dan putrinya langsung merasakan mual, lemas, dan muntah.

"Saya datang bersama anak dan jemaah lainnya, ketika masuk dikasih makan minum dari orang lain, bukan panitia. Langsung kami makan dan minum semacam susu, sekitar 20 menit langsung mual, muntah, dan lemas. Tiba-tiba sudah di rumah sakit," jelas Nur.

Hal senada dijelaskan Agus, seorang pedagang asongan jajanan keliling di sekitar pengajian. Ia dan istrinya mendapatkan sepaket makanan dan minuman dari seseorang. Minuman pemberian orang tersebut diminum istrinya sembari menawarkan barang dagangan miliknya.

Juga tak butuh waktu lama, kondisi istri Agus langsung lemas, pusing, muntah, dan nyaris pingsan. Meski acara pengajian belum dimulai, banyak peserta yang mengeluh pusing, mual, dan muntah.

Pengakuan Korban Keracunan Makanan KediriPengakuan Korban Keracunan Makanan Kediri Foto: Andhika Dwi

"Saya kan jualan asongan, dan dikasih jajan minum dari seseorang, lalu saya kasihkan istri dan langsung diminum. Nggak lama istri saya mual, muntah, lemas, dan nyaris pingsan. Padahal saat itu masih selawatan, acara inti pengajian belum mulai, namun banyak jemaah yang seperti pingsan dan muntah," jelas Agus.

Akibat kejadian tersebut, sekitar pukul 22.30 WIB, acara pengajian dihentikan. Pihak majelis pengajian dan perangkat desa langsung berinisiatif membawa jemaah yang lemas, mual, dan pingsan ke rumah sakit. Hingga Pukul 01.00 WIB, sejumlah jemaah masih terpantau dibawa panitia ke IGD RSKK dan RS HVA untuk mendapat pertolongan.


(ihc/iwd)


Hide Ads