.webp)
Program bedah rumah kembali dijalankan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang. Kini giliran rumah milik Subur warga Dusun Bejirejo RT.009/ RW.008, Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon.
Dalam pelaksanaan program berkelanjutan tersebut juga turut mendapat bantuan dari masyarakat sekitar. Bhabinkamtibmas Desa Wonoagung, Briptu Galih Trijati Pamungkas turut membantu mengamankan pelaksanaan renovasi.
Berdasarkan informasi dihimpun, pada tahun 2023, Baznas Kabupaten Malang telah berhasil memperbaiki 415 rumah. Jumlah tersebut telah melebihi target awal, dimana Baznas menargetkan perbaikan pada 400 rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam program bedah rumah tahun 2023 lalu, Baznas Kabupaten Malang menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar. Setiap rumah mendapatkan anggaran sekitar Rp 15 juta.
"Sudah tutup untuk program bedah rumah. Tahun ini targetnya 400, lebih 15 (rumah)," ujar Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafiz Fanani, Selasa (1/10/2024).
Sasaran yang mendapat bantuan dalam program ini adalah rumah tidak layak huni yang berada di wilayah pinggir, seperti Kecamatan Kasembon, Ngantang, Lawang, Sumbermanjing Wetan, dan sekitarnya.
"Dalam pengajuan bedah rumah, kepala desa setempat harus melampirkan keterangan bahwa rumah tersebut tidak dapat bantuan dari pemerintah," kata Hafiz.
Dalam bedah rumah tahun 2024 kali ini, Baznas Kabupaten Malang menargetkan sebanyak 600 rumah. Naiknya target bedah rumah ini seiring dengan meningkatnya target pendapatan Baznas Kabupaten Malang di tahun 2024.
"Mudah-mudahan bisa mencapai Rp 16 miliar di tahun 2024 ini," terang Hafiz.
Polres Batu melalui Bhabinkamtibmas di semua Polsek bertekat akan membantu mengamankan kegiatan dari Pemerintah melalui Baznas Kabupaten Malang, sehingga kehadiran Polri di masyarakat akan semakin terasa.
(abq/iwd)
