Granat Nanas ditemukan di taman seberang jalan Gereja Kristus Radja Surabaya, tepatnya di Jalan Residen Sudirman, Kelurahan Pacar Keling, Tambaksari. Granat itu pertama kali ditemukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya.
Kanit Reskrim Tambaksari Iptu Aman Hasta Subagia menyebutkan bahwa berdasarkan data yang telah dihimpun kepolisian, petugas DKP itu diketahui bernama Eko Setiawan. Setelah menemukan granat itu dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambaksari.
"Iya ada satu (granat), ditemukan petugas Kebersihan Pertamanan. Sekitar pukul 10.00 itu melaporkan," ujar Aman kepada detikJatim, Selasa (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi bernama Kholis yang sehari-hari berjualan Es Cao di sekitar lokasi kejadian mengaku melihat proses evakuasi granat yang dilakukan oleh Tim Gegana penjinak bom. Dia juga melihat Tim Gegana memasang police line mengelilingi Taman di seberang Gereja Kristus Raja itu.
![]() |
"Saya lihat dari sini, ada Tim Gegana itu melakukan penyisiran. Di depan taman pas. Tadi juga ada police line-nya, jadi nggak di dalam Gereja," ujarnya ketika ditemui detikJatim, Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan catatan kepolisian, setelah pelaporan temuan granat nanas itu, Tim Jibom dari Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi sekitar pukul 11.37 WIB untuk melakukan penyisiran.
Didampingi 3 Anggota Gegana, Kanit Gegana Iptu Hendra Fatra melakukan Penyisiran dan memeriksa di sekitar Penemuan Granat Nanas Jenis Fermentasi tersebut.
"Jadi kami langsung kesana usai mendapatkan laporan, kemudian dari Tim Gegana yang melakukan evakuasi," lanjut Aman.
Informasi dari kepolisian, granat nanas jenis fragmentasi itu rencananya akan dimusnahkan dengan cara di-disposal atau diledakkan di Bangkalan, Madura.
(dpe/iwd)