Tim Gegana penjinak bom melakukan penyisiran di dalam Gereja Kristus Raja Surabaya. Penyisiran gereja ini buntut temuan granat nanas di taman seberang gereja, yakni d Jalan Residen Sudirman, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari.
Berdasarkan laporan yang dibuat Polsek Tambaksari Surabaya, Granat Nanas itu ditemukan seorang petugas Dinas Kebersihan Surabaya bernama Eko Setiawan.
Granat nanas yang ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi kemudian meminta bantuan Gegana Tim penjinak bom yang tiba ke lokasi sekitar pukul 11.37 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Gegana yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan granat dan melakukan penyisiran di taman tempat granat nanas itu ditemukan. Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan, polisi menyebutkan granat nanas itu berjenis fermentasi.
"Granat Nanas itu diduga berjenis fragmentasi," demikian keterangan dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim dari polisi, Selasa (1/10/2024).
Setelah melakukan pemeriksaan di TKP temuan granat nanas, Tim Gegana bergerak masuk ke dalam gereja sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka melakukan penyisiran dan pemeriksaan di halaman serta di dalam Gereja Kristus Raja.
"Sekitar pukul 13.00 WIB penyisiran dan pemeriksaan gereja dinyatakan selesai dan Tim Gegana keluar dari Gereja Kristus Raja," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Aman Hasta Subagia kepada detikJatim.
Sebelumnya, Aman membenarkan tentang temuan granat nanas di seberang Gereja Kristus Raja Surabaya itu. Sekitar pukul 12.50 WIB Aman menyebutkan bahwa Tim Gegana masih berada di TKP.
"Di sana sekarang masih ada Gegana setelah melakukan evakuasi. Lokasi masih disterilkan oleh Tim Gegana penjinak bom," kata Aman.
Sayangnya hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut apakah granat nanas diduga jenis fermentasi yang ditemukan di taman seberang Gereja Kristus Raja itu itu masih aktif atau tidak.
(dpe/iwd)