Sebuah pohon sukun di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep tiba-tiba mengeluarkan api dari batangnya. Lalu dari mana api itu berasal?
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan fenomena tersebut bukan kejadian mistis. Namun fenomena alam karena dampak musim kemarau.
"Terkait fenomena alam terbakarnya pohon di Sapudi di mana itu bukan fenomena gaib, tapi memang fenomena alam di mana pohon itu sudah kering di tengahnya itu sudah keropos," terang Widiarti, Sabtu (28/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya di cuaca yang panas ini dari gesekan angin karena dorongan angin itu akhirnya menimbulkan api akhirnya terbakar karena kondisi pohon tersebut sudah tua di tengahnya itu sudah keropos kering jadi karena gesekan-gesekan cuaca panas akhirnya terbakar," imbuhnya.
Menurut Widiarti, pohon yang mengeluarkan api juga sudah roboh karena sudah tua dan terjangan angin. Ia juga menyayangkan video yang beredar malah dikaitkan dengan hal-hal mistis.
"Kondisi pohon itu sudah roboh karena sudah kering dan terbakar itu akhirnya roboh dengan sendirinya. Di media sosial, di masyarakat di sekitar sana heboh dikait-kaitkan dengan masalah gaib, padahal itu adalah faktor alam dan cuaca," jelas Widiari.
Sebelumnya, sebuah pohon sukun di Sumenep mengeluarkan api dari batangnya. Penampakan ini sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Ada dua video yang banyak beredar di media sosial terkait penampakan pohon sukun yang mengeluarkan api tersebut. Masing-masing video berdurasi 50 detik dan 52 detik.
Pohon yang berada di kebun itu kemudian mengundang warga setempat untuk melihat. Sebagian tampak merekam penampakan kemunculan api dari ranting dan batang pohon.
Tampak, api muncul seperti gas tiap angin bertiup di pohon tersebut. Api lantas membara di tujuh titik yang ada di pohon. Terdengar suara warga juga mengomentari penampakan api tersebut.
"Jerea etangale ka bengkona Subki. Ontongnga ceddhu mun angin ngerbu jek bennyak parodi'anna ebebe. Enjek mak tak tako'a ra tak iye. Bungkana sokon bisa kaloar apoi dibik (Itu kelihatan apinya sampai ke rumah Subki. Untungnya angin tidak kencang padahal dibawah banyak ranting mati. Anak-anak itu kok gak takut ya. Pohon sukun bisa keluar api sendiri)," demikian suara dari dalam video yang beredar.
Dari penelusuran yang dilakukan detikJatim, pohon sukun yang mengeluarkan api tersebut berada di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep.
(abq/fat)