Fakta-fakta Pilu Pasutri Terbakar di Lahan Tebu, Istri Tewas Terpanggang

Fakta-fakta Pilu Pasutri Terbakar di Lahan Tebu, Istri Tewas Terpanggang

Hilda Rinanda - detikJatim
Sabtu, 28 Sep 2024 11:18 WIB
Kebakaran lahan tebu di Lumajang
TKP pasutri terbakar di lahan tebu Lumajang (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Surabaya -

Nasib pilu menimpa pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Keduanya menjadi korban kebakaran lahan tebu di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh.

Malangnya lagi, sang istri tewas dalam kebakaran ini. Sementara itu, suaminya mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit.

Berikut Fakta-fakta Tragis Pasutri Terbakar di Lahan Tebu Lumajang:

1. Awal Mula Kebakaran

Semula, mereka hanya membakar sampah sisa pohon sengon di lahannya. Tiupan angin kencang membuat api menjalar ke lahan tebu yang bersebelahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kedua korban membakar sampah sisa sengon di lahannya kemudian merembet ke lahan tebu yang bersebelahan," terang salah satu warga Lempeni, Sahid kepada detikJatim, Jumat (27/9/2024).

2. Pasutri Berusaha Padamkan Api Lalu terjebak

Pasutri tersebut berusaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan tebu. Nahas, kedua korban terjebak di tengah kobaran api.

ADVERTISEMENT

"Korban berusaha memadamkan api namun terjebak di tengah kobaran api," imbuhnya.

3. Istri Tewas Terpanggang

Namun nahas, sang istri bernama Endang tewas terpanggang dalam kejadian ini.

"Korban suami istri. Sang istri meninggal dunia di lokasi," bebernya.

4. Kondisi Suami Korban

Sedangkan, suaminya Ariyoto mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Suaminya mengalami luka bakar," tambahnya.

Jenazah Endang sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan sedangkan sang suami Ariyoto menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads