Nasib pilu menimpa pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Keduanya menjadi korban kebakaran lahan tebu di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh.
Malangnya lagi, sang istri tewas dalam kebakaran ini. Sementara itu, suaminya mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit.
Berikut Fakta-fakta Tragis Pasutri Terbakar di Lahan Tebu Lumajang:
1. Awal Mula Kebakaran
Semula, mereka hanya membakar sampah sisa pohon sengon di lahannya. Tiupan angin kencang membuat api menjalar ke lahan tebu yang bersebelahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kedua korban membakar sampah sisa sengon di lahannya kemudian merembet ke lahan tebu yang bersebelahan," terang salah satu warga Lempeni, Sahid kepada detikJatim, Jumat (27/9/2024).
2. Pasutri Berusaha Padamkan Api Lalu terjebak
Pasutri tersebut berusaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan tebu. Nahas, kedua korban terjebak di tengah kobaran api.
"Korban berusaha memadamkan api namun terjebak di tengah kobaran api," imbuhnya.
3. Istri Tewas Terpanggang
Namun nahas, sang istri bernama Endang tewas terpanggang dalam kejadian ini.
"Korban suami istri. Sang istri meninggal dunia di lokasi," bebernya.
4. Kondisi Suami Korban
Sedangkan, suaminya Ariyoto mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Suaminya mengalami luka bakar," tambahnya.
Jenazah Endang sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan sedangkan sang suami Ariyoto menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang.
(auh/hil)