Cara Unik Polisi Bondowoso Peringati HUT Lantas Bersama Anak Difabel

Cara Unik Polisi Bondowoso Peringati HUT Lantas Bersama Anak Difabel

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 26 Sep 2024 10:12 WIB
Tasyakuran HUT Lantas di Bondowoso
Tasyakuran HUT Lantas di Bondowoso (Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim)
Bondowoso -

Tasyakuran peringatan hari ulang tahun Lalu Lintas yang digelar Polres Bondowoso tak seperti lazimnya sebuah perayaan. Tapi, dilakukan bersama anak berkebutuhan khusus.

Tasyakuran ulang tahun Lalu Lintas ke-69 ini digelar di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Bondowoso. Tasyakuran ini dengan melibatkan semua siswa, berserta para guru di sekolah yang terletak di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Badean, Bondowoso ini.

"Tahun ini kami memang sengaja merayakan di sini," kata Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono saat dikonfirmasi di sela acara, Kamis (26/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tasyakuran HUT Lantas di BondowosoTasyakuran HUT Lantas di Bondowoso Foto: Chuk Shatu Widharsa/detikJatim

Perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini menyebut, anak-anak berkebutuhan khusus ini juga berhak mendapatkan perlakuan yang sama untuk memperoleh suka dan cita.

"Anak-anak di sini ini juga merupakan anak kita semua. Mereka memiliki hak yang sama dengan seperti anak-anak lainnya. Termasuk dalam hal meraih kebahagiaan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga, imbuhnya, tasyakuran dalam rangka ulang tahun Lalu Lintas yang digelar bersama mereka, setidaknya dapat diambil hikmah agar semua jajaran dapat bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

"Semoga ini menjadi pemacu semangat kami dalam bekerja dan memberikan pelayanan pada masyarakat, termasuk anak-anak kita yang ada di sini," tandas Lintar Mahardhono.

Pantauan di lokasi, dalam acara perayaan HUT Lalu Lintas ini semua pejabat utama di jajaran Polres Bondowoso tampak berbaur dengan riang gembira bersama para siswa SLB.

Bahkan, mereka bernyanyi bersama dengan rasa asih seolah tanpa ada batasan. Pun para siswa yang memiliki kebutuhan khusus ini juga berinteraksi dengan suka cita layaknya orang tuanya sendiri.

Para siswa juga menampilkan atraksi-atraksi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Seperti menyanyi, menari, maupun atraksi lainnya yang ditampilkan.




(irb/hil)


Hide Ads