Polres Sampang menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan istigasah bersama pilkada damai. Acara ini diharapkan bisa menjadi doa dan pesan damai memasuki tahapan kampanye dalam pilkada di Sampang.
Kapolres Sampang Hendro Sukmono menyampaikan bahwa kemulyaan akhlak baginda Nabi Muhammad SAW penting diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Hendro yakin dengan ahlak yang baik akan tercipta kehidupan yang tenang dan damai.
"Kita perlu menauladani akhlak beliau (Rasulullah), dalam setiap aspek kehidupan, sehingga dapat memupuk semangat mental rohani masyarakat kabupaten Sampang secara umum khususnya anggota polres Sampang," ujar Hendro, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan agar proses pelaksanaan pilkada di Sampang berjalan dengan aman, tertib dan lancar. hendro mengingatkan pentingnya ukhuwah atau persaudaraan untuk membangun masyarakat dalam peradaban.
"Marilah kita bersama-sama saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita. Mari kita ciptakan pilkada yang tertib taat hukum dan damai," kata Hendro.
Mantan Kasat reskrim Polres tabes Surabaya itu juga mengimbau agar para paslon dan timnya untuk sama-sama menjaga kondusifitas selama proses pilkada berlangsung. Hendro meminta agar tim pendukung tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi massa dengan fitnah dan isu sara.
"Mari kita jaga pilkada ini agar berjalan dengan tertib, taat hukum dan damai dengan menghindari politik SARA, fitnah dan penyebaran informasi hoaks," tandas Hendro.
Hadir dalam dalam istigasah tersebut seluruh Forkopimda, tokoh ulama Sampang, anggota KPU dan Bawaslu Sampang. Selain itu Calon Bupati nomer urut 1 KH Muhammad bin Muafi Zaini (Gus mamak) dan Wakilnya H Abdullah Hidayat (Mas Ab) serta Calon Bupati nomor urut 2 H. Slamet Junaidi (H.Idi ) hadir mewakili pasangannya Mahfud Abdul Qodir.
Sementara itu KH. Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar) pengasuh ponpes Al Falah Ploso Kediri dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan kerukunan serta saling menyayangi di tengah masyarakat. Menurutnya dunia seisinya ini tidak akan pernah dianggap nyaman oleh siapapun yang berseteru.
"Di lingkungan yang sangat kecil, bahkan satu jengkal jari, itu kalau diisi oleh kelompok saling menyayangi, saling mencintai, semua akan terasa aman dan nyaman. Apalagi pada acara saat ini banyak kiai yang hadir, semoga membawa keberkahan untuk Sampang," ucapnya
Gus Kautsar yakin bahwa gelaran pilkada Sampang akan berjalan damai sebab banyaknya latar masyarakat di Sampang yang memiliki latar belakang santri. Ia juga yakin kedua paslon memiliki niat baik memimpin Sampang ke depan.
"Saya yakin semua calon ini punya niatan yang baik untuk Kabupaten Sampang," tandasnya.
(abq/iwd)