.webp)
Tidak hanya kedua paslon, namun ketua KPU dan Bawaslu juga mendapatkan fasilitas pengamanan tersebut. Rinciannya, masing-masing Cabup mendapat pengawalan 4 orang. Masing-masing Cawabup 2 orang, ketua KPU 2 orang, ketua Bawaslu 2 orang.
Kabag Ops Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono menjelaskan adanya pengamanan ini untuk memastikan keamanan paslon. Terutama di masa kampanye mulai 25 September hingga 23 November 2024.
"Memang ini bagian SOP Polres Ponorogo, jadi masing masing paslon ditambah ketua Bawaslu dan KPU mendapatkan walpri," terang Edy kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Edy menambahkan tugas walpri dimulai sejak penetapan nomor urut paslon hingga berakhirnya proses Pilbup Ponorogo 2024. Selain 16 walpri, ada koordinasi SubSatgas Walpri, Iptu Abdul Cholik.
"Untuk walpri yang melekat bisa menyesuaikan, ada yang laki laki dan perempuan," kata Edy.
Menurut Edy, ke-16 walpri yang bertugas sudah mendapatkan pelatihan mulai di tingkat Polres hingga Polda Jawa Timur. Menurutnya hal tersebut untuk memastikan pengawalan yang dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
"Tugas kepolisian selama Pilkada adalah menjaga keamanan dan ketertiban, memastikan pelaksanaan proses demokrasi berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif," ungkap Edy.
Edy menambahkan jumlah 17 personil ini sesuai dengan petunjuk arah (Jukrah) dari Polda Jatim. Mereka memang ditugaskan untuk melekat dan mengamankan kedua paslon.
"Penyerahan Walpri ini merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian untuk menjamin keselamatan pasangan calon selama tahapan Pilkada berlangsung,"pungkas Edy.
(abq/iwd)
