Mas Dhito Sebut Guru Agama Benteng Tumbuh Kembang Moral Anak

Mas Dhito Sebut Guru Agama Benteng Tumbuh Kembang Moral Anak

Jihaan Khoirunnisaa - detikJatim
Selasa, 24 Sep 2024 22:13 WIB
Pemkab Kediri
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito menekankan guru keagamaan memiliki peran krusial dalam proses pertumbuhan anak menuju remaja sampai dewasa. Menurutnya ketidakhadiran guru agama, akan berpengaruh terhadap kualitas moral pada anak.

"Guru agama ini yang akan menjadi benteng untuk tumbuh kembang moral pada anak," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2024).

Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terus menggenjot penyaluran bisyaroh ke guru keagamaan non formal. Langkah ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memperhatikan kesejahteraan guru keagamaan non formal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui sejak diluncurkan tahun 2021, jumlah penerima insentif bulanan ini terus bertambah. Tercatat tahun ini sebanyak 9.000 guru yang menerima bantuan insentif dari Pemkab Kediri, atau bertambah 1.000 guru. Sedangkan tahun 2023 jumlah penerima bisyaroh naik sebanyak 500 guru.

Lebih lanjut dia menjelaskan pemberian bisyaroh dilakukan dalam satu waktu setiap tahunnya. Sehingga program bisyaroh diterima langsung oleh guru agama dengan nominal sebesar Rp 1,2 juta.

"Supaya tidak ada potongan-potongan apapun. Itu yang kita hindari," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, KH Iffatul Lathoif mengapresiasi program pemberian insentif untuk guru keagamaan. Dia menyebut program ini pertama kali direalisasikan di era kepemimpinan Mas Dhito.

Hal itu dia sampaikan saat penyerahan insentif bisyaroh secara simbolis kepada guru keagamaan, di antaranya guru TPQ, Madin, Kristen, Katolik, dan Hindu di Kawasan Taman Hijau Simpang Lima Gumul beberapa waktu lalu.

"Yang saya tahu, ya baru di eranya Mas Dhito (Bupati Hanindhito) ini ada insentif. Leres nopo mboten? (Betul atau tidak?)," ucap Gus Thoif.

Lebih lanjut Gus Thoif mengatakan program insentif tersebut dicetuskan Mas Dhito atas dasar perhatian terhadap guru keagamaan di Kabupaten Kediri.

"Beliau Mas Bup (Mas Dhito) mencetuskan program yang luar biasa kagem panjenengan sedoyo (untuk guru agama semua)," ungkapnya.




(prf/ega)


Hide Ads