Empat Korban Tewas Laka Maut Elf di Banyuwangi Belum Teridentifikasi

Empat Korban Tewas Laka Maut Elf di Banyuwangi Belum Teridentifikasi

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 23 Sep 2024 20:49 WIB
Identitas korban kecelakaan mobil travel jenis elf bernopol S 7605 TA belum teridentifikasi.
Korban kecelakaan mobil travel jenis elf bernopol S 7605 TA di Banyuwangi belum teridentifikasi. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Empat korban tewas dalam kecelakaan maut Isuzu Elf bernopol S 7605 TA di Banyuwangi belum bisa dipulangkan ke rumah duka. Ini karena keempat korban belum teridentifikasi. Identitas mereka hingga saat ini belum diketahui.

Polisi belum bisa mengungkap identitas korban karena identitas data diri keempat korban tercecer di lokasi kecelakaan. Di sisi lain, korban di dalam Elf yang celaka itu tidak saling mengenal satu sama lain.

"Data identitasnya mohon waktu, sedang kami upayakan. Ini kan menumpang travel di mana tidak saling kenal satu dengan lainnya. Sopir masih kritis dan yang lainnya juga masih dalam perawatan," ungkap Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo, Senin (23/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan salah satu penumpang kepada polisi, mereka mencarter mobil Elf travel itu untuk perjalanan dari Surabaya tujuan Bali. Para penumpang itu berasal dari sejumlah daerah di Jatim yang turut dalam mobil itu untuk bekerja sebagai tukang dan kuli di Bali.

"Keterangan saksi, mereka ini berangkat ke Bali untuk menjadi kuli, ada juga tukang bersama-sama. Jadi identitasnya harus dicari dan dicocokkan. Sementara yang bisa kami mintai keterangan terkait itu kondisinya masih labil," terangnya.

ADVERTISEMENT

Keterangan Amar tersebut dikuatkan dengan kesaksian Murdopo (64) warga Kecamatan Berbek, Nganjuk. Korban luka ringan yang turut serta dalam mobil Elf itu saat kecelakaan mengaku hendak berangkat ke Bali diajak tukang kenalannya Triono.

"Ke Bali sebagai kuli proyek, diajak Pak Triono tukang yang jadi salah satu korban tewas. Di Surabaya itu ketemu beberapa orang yang juga diajak Pak Triono," terang Murdopo.

"Rombongan saya yang meninggal ada dua. Selain Pak Triono, ada juga satu lagi warga Blora (Jawa Tengah). Saya juga baru kenal ini tadi," katanya.

Murdopo menjelaskan Triono adalah kepala tukang yang mengajaknya bersama para kuli lain untuk bekerja ke Bali. Rencananya, di Bali mereka akan bekerja untuk merenovasi bangunan.

Kecelakaan maut ini terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, tepatnya di Desa Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi.

Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet menerangkan mobil travel itu mengangkut total sebanyak 18 orang. Sebanyak 4 orang tewas di tempat sementara 14 lainnya dilarikan ke Rumah Sakit.

Heru menambahkan bahwa Elf menabrak mobil towing dari arah yang sama dan mengangkut alat berat berupa bego. Saat terjadi benturan, bego terpental, sedangkan mobil travel kondisinya rusak parah dengan dinding bagian samping kanan terkelupas sementara sejumlah penumpang terlempar keluar.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads