Kecelakaan maut terjadi di Banyuwangi. Kendaraan travel jenis Isuzu Elf menabrak towing dengan muatan ekskavator hingga menewaskan empat penumpangnya. Elf tersebut diduga tak laik jalan.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan dari keterangan sejumlah saksi, diduga kondisi rem dari Elf tersebut tidak layak, lantaran beberapa kali pengemudi tampak kesulitan mengerem dengan suara berdecit.
"Keterangan dari saksi, rem Elf itu sudah berbunyi atau aus. Kami masih melakukan penyelidikan nantinya kami juga akan mendatangkan Traffic Accident Analysis untuk mengungkap fakta-faktanya," terang Amar, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, keterangan sejumlah saksi lainnya menyebut, sopir kurang hati-hati dan mengantuk.
"Karena kejadiannya pagi sehingga dugaannya sopir Elf mengantuk. Tapi itu belum dapat kami pastikan sebab kami masih menghimpun data di lapangan," katanya.
Amar menyebut, sekitar pukul 3 dini hari, Elf melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Situbondo dan mendadak oleng ke kanan hingga menghantam kendaraan towing yang mengangkut ekskavator.
Kerasnya benturan mengakibatkan ekskavator terpental dan menghantam bagian kanan badan Elf nahas tersebut hingga seluruh bodi samping Elf robek serta sejumlah penumpang terpental keluar.
Sementara itu, kronologi dari sisi pengemudi belum didapat lantaran dua sopir dalam keadaan kritis dan dirawat di RSUD Blambangan.
"Informasi yang kami terima dalam Elf ada dua sopir. Karena keduanya mengalami luka berat sehingga belum bisa dimintai keterangan," tegas Amar.
Amar menambahkan dalam rombongan tersebut, ada dua rangkaian elf yang masing-masing mengangkut 18 dan 17 penumpang, plus pengemudi. Elf kedua sempat terhantam ekskavator, namun kondisinya tidak lebih parah. Meski demikian, sejumlah penumpang juga mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Blambangan.
Hingga Senin (23/9/2024) sore, sejumlah penumpang masih dinyatakan kritis dan dalam observasi ketat oleh tim medis.
(hil/iwd)