6 Fakta Sumur Bor di Sampang Viral Keluarkan Air Campur Solar

6 Fakta Sumur Bor di Sampang Viral Keluarkan Air Campur Solar

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 22 Sep 2024 13:12 WIB
Polisi mengecek sumur bor bercampur BBM di Sampang
Polisi mengecek sumur bor bercampur BBM di Sampang. Foto: Kamaluddin/detikJatim
Sampang - Sebuah sumur bor di Kabupaten Sampang mendadak viral di media sosial. Pasalnya, sumur tersebut mengeluarkan air yang tercampur solar.

Peristiwa unik ini terjadi di Desa Betuporo Timur, Kecamatan Kedundung. Video sumur bor yang mengeluarkan campuran air dan solar tersebut menyebar cepat di jagad maya.

Apa saja fakta-fakta di balik fenomena ini?

1. Sampel Air Bisa Membakar Daun Kering

Dalam video tersebut, seorang pemuda tampak mengambil sampel air yang keluar dari pancuran air yang ada di sumur bor. Ia kemudian menyiramkan air itu ke sebuah daun kering dan membakarnya.

"Tak partajeh nikak nih ngereng ngereng, takok bedeh setakpartajeh langsung ngalak deri lokasinah. Nika'nih langsung odik gi langsung egrenyang (tidak percaya ini nih, takut ada yang tidak percaya langsung ambil dari lokasinya. Ini nih langsung hidup ya, langsung terbakar)," kata salah salah satu pemuda sekitar meyakinkan.

"Positip solar enggi nikah, empon la kalola deddih minyak tambang nikah (positif solar ya ini, sudah wis kelola menjadi minyak tambang ini)," tandas pemuda itu.

2. Polsek Kedundung Lakukan Langkah Antisipatif

Kapolsek Kedundung Iptu Syafriwanto membenarkan kejadian itu berada di wilayahnya. Pihaknya sudah mendatangi pemilik sumur dan melakukan pemantauan langsung di lokasi kejadian.

"Benar, itu masuk Dusun Kolla, Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, wilayah kami. Kami sudah memantau lokasinya langsung dan berkomunikasi dengan pemiliknya untuk melakukan langkah antisipasi," ujarnya.

3. Sumur Memiliki Kedalaman hingga 120 Meter

Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono melalui Kasi Humasnya Ipda Dedy Dely Rasidie menyatakan, sumur bor di perbatasan dua desa itu sudah dicek oleh dua polsek setempat. Sumur yang mengeluarkan aroma gas bercampur BBM itu memiliki kedalaman hingga 120 meter.

"Di hari yang sama dan dalam waktu yang berbeda, Kapolsek Banyuates AKP Sunarno dan Kapolsek Kedungdung Ipda Syafriwanto mendatangi lokasi sumur bor sedalam 120 meter yang sempat viral di media sosial tersebut," kata Dedy, Sabtu (21/9/2024).

4. Sampel Air Sudah Diambil Untuk Diteliti

Sumur bor itu merupakan milik Haji Sudi, warga Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur, yang dibuat menggunakan dana pribadi untuk mencari sumber air. Kedua Kapolsek jajaran Polres Sampang sudah mengambil sampel air untuk diteliti.

"Kedua Kapolsek jajaran Polres Sampang tersebut mengambil sampel air menggunakan botol untuk dilaporkan ke dinas terkait di lingkungan Pemkab Sampang," kata Dedy.

5. Sumur Bor Sudah Digunakan Sejak 2 Bulan Lalu

Kapolsek Kedundung Iptu Syafriwanto menyebut, sumur bor tersebut sudah digunakan sejak dua bulan lalu. Meskipun air mengeluarkan aroma bercampur solar, tetapi sumur ini tidak langsung viral karena tidak menyembur seperti yang terjadi di Desa Pandan, Omben, beberapa waktu lalu.

"Hasil pengecekan di lapangan, sumur bor tersebut diakui sudah digunakan (sejak) dua bulan yang lalu. Tapi, baru viral hari Kamis (19/9/2024), karena ada yang mengunggah video air yang diambil dari sumur tersebut mudah terbakar," kata Kapolsek Kedundung Iptu Syafriwanto, Sabtu (21/9/2024).

6. Makin Lama Pompa Air Dinyalakan, Makin Menguat Aroma Solarnya

Dari pengakuan pemilik sumur bor, mesin pompa tidak boleh dinyalakan lebih dari dua jam karena aroma air masih relatif normal. Menurutnya, jika semakin lama air dari dalam sumur tersebut disedot keluar, maka aroma dan campuran solarnya semakin menguat.

"Kalau mau diambil airnya itu pemiliknya hanya nyalakan pompa maksimal 1,5 jam. Pernah dinyalakan sampai enam jam, air dari sumur itu terlihat seperti banyak minyaknya." tandas Syafriwanto.


(auh/irb)


Hide Ads