.webp)
Liting Bharaduta Polres Mojokerto mengirim 1.500 liter air bersih ke kordi Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro yang kekeringan. Polisi juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi kebakaran hutan.
Perwakilan Liting Bharaduta Polres Mojokerto, Iptu M Khoirul Umam menjelaskan penyaluran air bersih ini wujud kepedulian polri kepada warga terdampak kekeringan. Salah satunya di Desa Kunjorowesi yang terletak di kaki Gunung Penanggungan.
Menurut Umam, bantuan 1.500 liter air bersih ini untuk membantu para korban kekeringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Baik untuk mandi, mencuci, minum dan masak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Liting Bharaduta Polres Mojokerto kirim air bersih ke desa kekeringan di Mojokerto (Foto: Dok. Polres Mojokerto) |
"Semoga langkah kami dengan pengadaan bantuan air bersih ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Kunjorowesi," jelasnya, Sabtu (21/9/2024).
Perwira yang juga menjabat Kapolsek Dlanggu, Polres Mojokerto ini mendoakan krisis air bersih di Bumi Majapahit segera berakhir. Sehingga masyarakat terdampak kekeringan bisa kembali hidup normal dengan air bersih yang melimpah.
Liting Bharaduta Polres Mojokerto, lanjut Umam, juga mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya, kerja sama semua pihak sangat penting untuk menanggulangi kekeringan.
"Pengiriman air bersih kepada warga yang membutuhkan ini akan terus kami lanjutkan agar banyak warga yang mendapatkan manfaat dari program ini," terangnya.
Warga Desa Kunjorowesi antusias menyambut bantuan air bersih dari Liting Bharaduta Polres Mojokerto. Sebab bagi mereka, saat ini air bersih sangat bernilai.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih ini. Air ini sangat berarti bagi kami," tandas Sunardi, warga Desa Kunjorowesi.
(hil/iwd)
