Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta mendaftar kuliah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya lewat jalur prestasi. Sananta pun mendapat beasiswa penuh.
Sananta mengaku, keputusannya berkuliah di UM Surabaya ini karena mengikuti jejak dua rekannya di Timnas Indonesia. Ia mendaftar tak lama setelah Malik Risaldi daftar kuliah pada Kamis (29/8).
Diketahui, ada pemain Timnas Indonesia yang kuliah di UM Surabaya, yaitu Rizky Ridho yang masuk jurusan S1 Manajemen dan saat ini semester 4 dan Ikhsan Zikrak jurusan S1 Manajemen, dan Malik Risaldi jurusan S1 Manajemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lihat teman-teman yang ada di Timnas pada kuliah saya tertarik, kemarin juga sempat tanya-tanya ke Ridho soal bagaimana perkuliahan di UM Surabaya," kata Sananta, Kamis (19/9/2024).
Selain keinginannya, ia juga mendapat dorongan melanjutkan kuliah dari keluarganya. Sebab, orang tuanya sering mengingatkan pentingnya kuliah di tengah gemilangnya karier sepak bola.
Sananta menegaskan, ia mengambil jurusan Prodi Manajemen bukan karena ikut-ikutan temannya di timnas. Tetapi, memang karena keinginannya sejak awal.
"Memang dari awal rencana kuliah mau ambil manajemen, saya ingin belajar bagaimana me-manage banyak hal. Karena jurusan ini penting dan bagus untuk karier saya ke depan," jelasnya.
Kuliah di prodi manajemen, Sananta akan mengembangkan skill usaha. Sebab, ia sudah memiliki rencana membuat usaha, namun belum terealisasi karena sekarang masih berfokus di sepak bola.
Baginya, pendidikan bagi atlet sangat penting karena ilmu itu luas, tidak hanya di bidang olahraga saja.
"Karier atlet kan tidak berlangsung lama, harapannya menempuh pendidikan tinggi bisa membuka jalan untuk banyak hal, saya yakin dengan berkuliah juga akan membuka wawasan yang luas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Radius Setiyawan mengatakan, Sananta merupakan atlet ke-55 yang berkuliah di UM Surabaya.
"Terkait pembelajaran dan kurikulum atlet, universitas sudah sangat siap. Ada biro kemahasiswaan dan fakultas yang mengkoordinasi hal tersebut," kata Radius.
Ia mengatakan, sebagai penerima beasiswa atlet, Ramadhan Sananta dibebaskan biaya pendidikan di UM Surabaya selama 4 tahun. Hal ini merupakan komitmen kampus kepada atlet-atlet berprestasi di Indonesia.
"Semoga atlet yang kuliah di UM Surabaya terus melakukan komunikasi sehingga proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan tanpa menganggu jadwal latihan dan sebagainya," pungkasnya.
(hil/iwd)