Kendaraan Wira Wiri Suroboyo nyemplung ke sungai daerah Gunung Anyar arah UPN Mangrove, Surabaya. Saat kejadian, ada empat orang dalam kendaraan ini, yakni sopir, kernet dan dua penumpang.
Informasi yang dihimpun detikJatim, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.04 WIB.
Awalnya, Wira Wiri FD03 rute Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Gunung Anyar melaju ke arah Selatan atau ke arah Wisata Mangrove. Kemudian, sang sopir kaget saat ada pengendara motor yang menyalip dari arah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Akhirnya saya banting setir dan menabrak pembatas sungai hingga nyemplung," kata sopir Wira Wiri, Hendro kepada detikJatim, Kamis (19/9/2024).
Hendro mengatakan, beruntung penumpang hingga kernetnya selamat. Meskipun, mereka harus basah kuyup saat nyemplung sungai.
Sementara itu, Hendro menyebut, ia dan penumpang lain dibantu oleh warga sekitar. Mereka akhirnya naik ke daratan menggunakan tangga yang dibawa warga.
"Alhamdulillah penumpang, kernet dan saya selamat, tapi kondisinya basah kuyup," tambahnya.
Sementara itu,Komandan Regi Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pasar Turi Surabaya, Hanggar Fradyanto membeberkan kronologi kejadian ini.
"Kronologisnya menurut informasi, dari arah barat ke timur roda empat (wira wiri) kemudian dari jalur yang sebelah kiri ada motor yang menyalip kemudian langsung mengambil ke arah kanan. Sopir langsung membanting stir ke arah kanan, kemudian menabrak pembatas jalan dan tercebur," beber Hanggar.
Akibat kejadian ini, seorang penumpang mengalami luka lecet.
"Informasinya ada 4 penumpang di dalamnya, 1 helper, 1 juru mudi dan 2 penumpang. Semuanya dalam kondisi baik-baik saja, hanya ada 1 penumpang yang luka lecet ringan dan telah diatasi oleh tim medis di tempat. Kondisinya sekarang sudah di rumah masing-masing, dijemput oleh pihak keluarga," katanya.
Pantauan detikJatim di lokasi, saat ini petugas gabungan tengah melakukan evakuasi mobil angkutan Wira Wiri Suroboyo.
"Kendalanya, karena kondisi sungai yang cukup dalam sehingga menyulitkan kami untuk memasang tali webbing prapnya. Hambatannya di situ, memakan waktu cukup lama, kami memasukkan webbing di sela-sela roda empat itu. Selebihnya, semua aman lancar dan tidak ada kendala," tambahnya.
(irb/hil)