Dari pantauan detikJatim, kegiatan bertajuk Kampung Sangar (Sadar Ngelawan Narkoba) dan Bahaya Judi Online itu dihadiri perwakilan 18 RT di RW II Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari. Warga menyimak secara seksama bahaya narkotika bagi tubuh dan melanggar hukum.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Awang Joko Rumitro mengatakan kegiatan tersebut salah satu inovasi di Kota pahlawan. Dia berharap hal serupa bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi khalayak di Jawa Timur.
"Sebenarnya, ini kegiatan ide dari Gus Ulum, salah satu tokoh masyarakat Kapas Madya. Semoga kegiatan ini bisa dicontoh kampung-kampung lain di seluruh Jatim, saya apresiasi karena ini merupakan terobosan kreatif juga, saya sangat support," kata Awang saat ditemui detikJatim di lokasi, Senin (16/9/2024).
Sementara Camat Tambak Sari Yudi Eko meminta masyarakat lebih peduli dan cermat dengan keadaan keluarga serta lingkungan sekitar. Dia meminta gotong-royong warga dalam menumpas peredaran dan penggunaan narkoba di kota pahlawan.
"Tolong, mohon bantuannya semua, sama-sama gotong-royong melawan narkoba. Karena kalau sendirian kan tidak mungkin, butuh kepedulian dan tidak berdiri sendiri," imbuhnya.
Yudi menegaskan pengguna narkoba tak serta merta ikut-ikutan tren atau sekedar mencoba saja. Menurutnya, tentu ada masalah ekonomi, pendidikan, hingga keluarga yang disebut jadi penyebab.
![]() |
"Jadi, perlu diurai bersama. Makannya, kalau ada tetangga yang agak-agak bagaimana begitu tolong diingatkan ya, kalau takut bisa sampaikan ke pak RT biar bisa gotong royong. Ayo kita bantu, tapi juga harus dilakukan bersama-sama, PR ini tugas dan tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kasubnit Narkoba Polrestabes Surabaya Ipda Ritno. Berdasarkan pengalamannya berdinas di Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dan pengalaman pribadinya, satu per satu yang diamankan mengaku sebenarnya pencegahan bisa dilakukan.
"Ya mungkin kita sebagai orangtua kakak, adik, hingga pasangan, kurang perhatian. Dari data kami, 90 persen pengguna-pengedar itu dari keluarga tidak pernah mengkroscek atau tidak tahu," paparnya.
Dia mewanti-wanti agar keluarga juga mengecek ponsel secara rutin. Baik WhatsApp maupun medsos lainnya.
"Selama ini banyak narkoba dipasarkan di instagram, begitu juga untuk judi online, bisa cek historynya semua. Jangan dimarahi atau dikerasi dulu, karena mereka akan lari ke teman yang buat nyaman, maka akan semakin menjadi. Rata-rata narkoba itu dalam bentuk circle atau lingkaran ya," jelasnya.
Pihaknya mengimbau ketua RT dan pemilik kos lebih peka serta rutin meminta data penghuni kos. Menurutnya, mayoritas bandar narkoba kerap berpindah-pindah.
"Mereka sering cari ke lingkungan yang acuh, jadi pemilik kos harus pro aktif. Beberapa bulan lalu saya amankan di gang ini (Kapas Madya 4K) di pojok sebelah kiri, dia edar di wilayah ini," tandasnya.
(pfr/fat)