.webp)
Isa Sri Wahyuni (24), salah satu pasien RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan, panik saat jarinya terjepit lubang-lubang kursi. Jari tengah tangan kiri warga Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan itu tidak bisa dikeluarkan.
Peristiwa bermula saat Sri Wahyuni sedang menunggu antrean di ruang tunggu loket pendaftaran. Ia iseng memasukkan jarinya ke celah kursi. Tidak disangka, jari tersebut tersangkut dan meski sudah dicoba berbagai cara, tetap tidak bisa dilepaskan.
Melihat situasi yang semakin tegang, pihak rumah sakit segera memanggil tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Pasuruan. Sesampainya di lokasi, petugas bergerak cepat mengeluarkan jari pasien tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas menggergaji bagian kursi yang membuat jari pasien terjepit. Proses ini membutuhkan waktu selama 30 menit, sebelum akhirnya jari korban berhasil dilepaskan tanpa cedera serius.
"Kejadian ini memang tak terduga. Mungkin karena panik, jari korban semakin sulit dilepaskan. Untungnya, tim kami berhasil menangani dengan baik," kata Anang Sururin, Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Pasuruan, Senin (16/9/2024).
Beruntung, korban tidak mengalami luka serius dan bisa kembali beraktivitas dengan normal setelah insiden ini.
"Iseng-iseng sambil antre di loket RS, ndak taunya jari ndak bisa ditarik keluar," kata Sri Wahyuni.
(abq/hil)
