Ternyata Bumi Tidak Mengelilingi Matahari, Begini Penjelasan NASA

Kabar Internasional

Ternyata Bumi Tidak Mengelilingi Matahari, Begini Penjelasan NASA

Nikita Rosa - detikJatim
Minggu, 15 Sep 2024 05:00 WIB
Bumi disinari matahari dalam posisi ekuinoks atau equinox.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Robin_Hoood)
Surabaya -

Siswa di sekolah selama ini diberi pelajaran oleh para guru bahwa bumi mengelilingi matahari. Tapi baru-baru ini lembaga Antariksa Amerika NASA menyatakan kenyataan yang benar-benar tidak sama.

NASA menuturkan bahwa diagram dan animasi yang menunjukkan orbit planet-planet sedikit menipu, atau lebih tepatnya terlalu menyederhanakan orbit planet tata surya. Faktanya, ada konsep penting yang disebut barisenter.

Meskipun matahari adalah objek terbesar di tata surya dengan massa sekitar 1.048 kali massa Jupiter, NASA menegaskan gravitasi berjalan dua arah. NASA bilang, sama seperti bumi yang memberi tarikan gravitasi pada manusia, manusia juga memberikan tarikan gravitasi yang jauh lebih kecil pada bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hukum ketiga Kepler menjelaskan hubungan antara massa dua objek yang saling berputar mengelilingi satu sama lain dan penentuan parameter orbit," jelas NASA dikutip detikEdu dari IFL Science, Jumat (13/9).

"Pertimbangkan bintang kecil yang mengorbit bintang yang lebih masif. Kedua bintang sebenarnya berputar mengelilingi pusat massa yang sama, yang disebut barisenter. Hal ini berlaku tanpa memandang ukuran atau massa masing-masing objek yang terlibat. Mengukur gerakan bintang di sekitar barisenter dengan planet masif adalah salah satu metode yang telah digunakan untuk menemukan sistem planet yang terkait dengan bintang-bintang yang jauh," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Penjelasan tentang Barisenter

Untuk menyederhanakan itu, akhirnya disebutkan bahwa planet-planet termasuk bumi mengorbit pada matahari. Padahal sebenarnya barisenter sebagai pusat orbit objek-objek tata surya hanya berada di dekat Matahari.

Mengingat bahwa barisenter menyediakan massa paling banyak tetapi berkat orbit dan pengaruh raksasa gas planet Jupiter dan Saturnus, barisenter disebut jarang benar-benar berada di dalam Matahari.

Akibatnya, bumi saat ini tidak mengorbit pada suatu titik di dalam Matahari, karena posisi barisenter berada di luar matahri. Bumi mengorbit titik itu di luar angkasa, bukan matahari.

"Planet mengorbit matahari secara umum," jelas James O'Donoghue, astronom planet dan komunikator sains. "Tetapi secara teknis mereka tidak mengorbit matahari sendirian karena pengaruh gravitasi (terutama) jupiter berarti planet harus mengorbit titik baru di ruang angkasa."

Dia pun mengonfirmasi bahwa planet mengorbit matahari, tepatnya pusat matahari. Akan tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

"Sangat jarang bagi pusat massa tata surya untuk sejajar dengan pusat matahari," ungkapnya.

Hal yang sama berlaku untuk objek yang lebih kecil, seperti planet dan bulannya. Bumi dan bulan mengorbit suatu titik sekitar 5.000 kilometer dari pusat bumi, meskipun ini berubah seiring bulan bergerak semakin jauh dari bumi.

Artikel ini sudah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads