Pemkot Malang membuka posko untuk memudahkan pendataan pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Comboran. Posko didirikan depan area pasar yang terbakar.
Sejumlah pedagang terlihat mendatangi posko, Sabtu (14/9/2024) siang. Mereka menemui petugas yang sudah menunggu kehadiran para pedagang Pasar Comboran baru sisi barat tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Eko Sri Yuliadi mengatakan, Pasar Comboran Baru sisi barat yang terbakar selama ini menampung setidaknya 100 pedagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendataan pedagang terdampak kebakaran telah dilakukan. Dari total 1.256 kios, ada sebanyak 71 pedagang di lantai dua yang terdampak kebakaran.
"Data yang masuk hari ini, sudah 71 pedagang yang terdampak di lantai 2. Dari total kios yang ada sebanyak 1.256 kios," ujar Eko Sri Yuliadi kepada wartawan di lokasi.
Eko mengaku, pasca kebakaran pihaknya telah mensterilkan lokasi pasar demi keamanan lokasi pasar yang menjadi tempat kejadian.
"Upaya yang kami lakukan pasca kebakaran adalah, mensterilkan TKP demi keamanan. Dan memberikan waktu kepada pedagang untuk melihat di lantai 1. Untuk orang luar dilarang masuk," tuturnya.
Kebakaran yang terjadi malam kemarin disebut terjadi di lantai 2. Untuk lantai 1 serta lantai dasar aman dari kobaran api.
Meski begitu, kata Eko, pada bagian lantai 1 dan lantai dasar turut terdampak dengan adanya puing-puing dari kebakaran yang terjadi.
"Yang terbakar di lantai 2, untuk lantai 1 dan lantai dasar aman. Tapi terdampak puing-puing dari kebakaran," jelas Eko.
Eko menambahkan, pada hari ini atau pasca kebakaran pihaknya juga melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran.
Sekaligus pendataan dari pedagang yang terdampak kebakaran dan menghitung kerugian materiil di lantai 2 yang terdampak kebakaran. "Hari ini mulai kita lakukan pembersihan," tandasnya.
Sementara salah satu pedagang Rahmawati usai datang ke posko untuk mengikuti pendataan, mengatakan dirinya memiliki tiga lapak di bagian lantai 2 yang terbakar.
Ia sudah berjualan hampir 16 tahun hanya bisa pasrah, setelah mengetahui seluruh bagian lapaknya hangus terbakar.
"Saya jualan baju di lantai 2. Habis semua terbakar. Kalau dihitung hampir Rp 15 juta, itu kan besar bagi saya," ucap Rahmawati sambil meneteskan air mata.
Dia berharap, perbaikan bisa segera dilakukan sehingga dirinya dapat kembali berjualan. "Di sini yang aktif 70 pedagang lebih. Harapannya, bisa segera berjualan lagi," pungkasnya.
(mua/fat)