Kebakaran terjadi Pasar Comboran, Kota Malang. Hampir 3,5 jam kobaran api menghanguskan bagian lantai. Kini, setelah padam operasional pasar ditutup pasca kebakaran.
Dan 10 dari 13 mobil yang terparkir di lantai 4 bangunan pasar hangus terbakar. Sedangkan satu lainnya rusak pada bagian depan dan dua mobil berhasil keluar bangunan pasar.
Pasca berhasil dipadamkan, pasar langsung dilakukan penutupan dan penjagaan oleh aparat keamanan, dari kepolisian, TNI, dibantu Satpol PP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjagaan ini mengantisipasi adanya penjarahan barang-barang warga dari orang-orang yang tidak berkepentingan masuk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Malang Erik Setyo Santoso menuturkan, operasional Pasar Comboran dihentikan sementara hingga hasil penyelidikan penyebab kebakaran diketahui.
"Kita hentikan dulu aktivitas pasar, untuk menjamin semuanya berlangsung aman. Sambil menunggu hasil forensik," ujar Erik kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).
Usai olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi dari kepolisian, kata Erik, Pemkot Malang akan menurunkan tim teknis, untuk melakukan kajian pemulihan termasuk perhitungan kerugian yang dialami para pedagang.
Baca juga: Pasar Baru Comboran Kota Malang Terbakar |
"Setelah uji forensik, kami akan melakukan perhitungan pasti untuk kerugian. Dan dari situ Pemerintah Kota Malang nanti akan menurunkan tim teknis untuk melakukan langkah-langkah yang harus diambil terkait dengan recovery dan perbaikan dari pasar," akunya.
Secara terpisah Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Eko Sri Yuliadi menambahkan, Pasar Comboran Baru sisi barat yang terbakar selama ini menampung setidaknya 100 pedagang.
Dari 600 unit dalam beberapa kios dan lapak, yang tersebar dari lantai satu sampai lantai tiga.
"Yang jelas total kalau lapak 600-an, dengan 100-an (pedagang), itu menyebar di tiga lantai," kata Eko Sri Yuliadi.
(mua/fat)