.webp)
Seratus formasi lowongan CPNS di lingkungan Pemkab Trenggalek tidak semuanya jadi rebutan pelamar. Ada 7 lowongan dokter spesialis di RSUD Panggul yang sama sekali tidak ada peminatnya.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kinerja (PPIK) BKD Trenggalek Indrayana Anik Rahayu mengatakan dari data pendaftar yang sudah submit di portal SSCASN-BKN ada 12 formasi yang tidak diminati warga.
"12 formasi itu tidak ada pelamarnya, terdiri dari tujuh dokter spesialis di RSUD Panggul, kemudian pranata komputer sebanyak 4 formasi, dan penata kelola pemerintah sebanyak 1 formasi," kata Indrayana, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh lowongan dokter spesialis itu terdiri dari dokter spesialis anestesi, spesialis bedah, spesialis anak, spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis patologi klinik, spesialis penyakit dalam, dan spesialis radiologi.
Sepinya peminat dokter spesialis di RSUD Panggul akan menjadi bahan evaluasi dari pemerintah daerah. Pemerintah bakal melakukan berbagai langkah untuk memenuhi kebutuhan dokter itu.
Indrayana menambahkan hingga penutupan pendaftaran ada 1.819 pelamar. Dari 100 formasi di Trenggalek ada 2 lowongan yang paling banyak diminati, yakni auditor di Inspektorat Trenggalek dan arsiparis di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Trenggalek.
"Untuk auditor Inspektorat itu ada 3 lowongan dengan jumlah pelamar mencapai 292 orang. Dengan jumlah itu probabilitasnya untuk lolos hanya 1,027%," ujarnya.
Sementara itu satu lowongan arsiparis diserbu 125 pelamar. Sehingga pelamar memiliki peluang 0,8 persen.
Lanjutnya, untuk beberapa formasi lowongan yang tanpa peminat selain dokter spesialis akan dilakukan upaya optimalisasi dengan melihat pelamar pada jabatan serupa di unit kerja lain.
"Jika ada sisa peserta SKB yang melebihi jumlah formasi yang disediakan maka bisa dioptimalkan untuk formasi tanpa pelamar," jelasnya.
Pihaknya berharap rangkaian seleksi CPNS 2024 bisa berjalan dengan lancar serta mendapatkan pegawai yang profesional dan berintegritas.
(dpe/iwd)
