Kebakaran terjadi di lahan tebu milik warga di Desa Mojo Kecamatan Padang, Lumajang sekitar pukul 12.00 WIB. Api dengan cepat membakar lahan tebu yang mengering akibat musim kemarau.
Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api menggunakan tangki sprayer.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi dari warga, langsung menuju lokasi kebakaran. Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran lahan tebu tersebut berawal dari salah seorang warga membakar daun tebu kering sisa tebangan. Nahas, angin kencang membuat api menjalar ke lokasi tebu lainnya yang bersebelahan.
"Kebakaran lahan tebu ini berawal dari salah seorang warga membakar daun tebu kering sisa tebangan. Kemudian angin kencang membuat api menjalar ke lahan tebu yang bersebelahan," ujar Kasi Penanggulangan bahaya kebakaran Damkar Lumajang Agus Haryoto kepada detikJatim, Jumat (13/9/2024).
Kondisi tebu yang kering akibat musim kemarau membuat api dengan cepat merembet hingga membakar 30 hektare lahan tebu.
Baca juga: Pasar Pucuk Lamongan Dilalap Si Jago Merah |
"Luas lahan tebu yang terbakar sekitar 30 hektare. Kami menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api," tandasnya.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB, setelah 3 jam dilakukan proses pemadaman api.
"Api padam pukul 15.00 WIB," tambahnya.
(dpe/fat)