.webp)
Seorang kakek berinisial J (69) ditemukan meninggal dunia di kediamannya Jalan Bawean Nomor 2 Surabaya. Diketahui, kakek tersebut merupakan WNI asal India.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tetangga, J selalu pergi ke warung dekat rumah setiap harinya. Namun hari ini, ia tak melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Pantauan detikJatim di lokasi, BPBD Surabaya beserta Polrestabes Surabaya menerima laporan dari Trantib Kelurahan Ngagel pada pukul 14.01 WIB dan telah sampai di TKP pada pukul 14.37 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini menetap sudah lama, orang tuanya sudah meninggal semua. Sebelum ini bersama pembantu, tapi pembantunya sudah meninggal duluan, pembantunya asli Mojokerto. Setelah (pembantunya) meninggal itu dia hidup sendirian," ujar Subari sang tetangga kepada detikJatim, Kamis (12/9/2024).
Subari menyebut, setiap hari J selalu berkunjung ke warung pojok dekat pom Bensin Bagong. Namun hari ini, Painah (pemilik warung pojok Bu Rizky) berkali-kali menelepon J sebelum pada akhirnya memutuskan untuk melakukan checking di rumah.
Painah, pemilik Warung Pojok Bu Rizky yang mana setiap hari selalu menunggu bubur buatan J kemarin sempat mengantarkan J ke rumah sakit dengan kondisi yang lemas.
"Tadi malam saya antar ke rumah sakit itu badannya sudah lemas. Terus tadi siang kok nggak bikin bubur, saya kepikiran akhirnya saya bilang ke Pak Bari (Subari, red) terus ke rumahnya ini dicek dan ternyata sudah meninggal," jelas Painah di sela-sela identifikasi jenazah oleh Tim Inafis Surabaya.
Sementara itu, Trantib Kelurahan Ngagel Arif membenarkan bahwa pria kelahiran Jakarta Pusat itu mengidap sakit lambung. "Warga setempat masuk ke rumah ngecek sekitar pukul 13.50 WIB. Pas di kamar kok kondisi (jenazah) sudah terlentang," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renanta membenarkan bahwa tak ada indikasi kekerasan pada jenazah korban. Pukul 15.38 WIB, jenazah berhasil dibawa oleh ambulans menuju RSU dr Soetomo Surabaya.
(hil/iwd)
