Seorang nenek berinisial M (72) ditemukan meninggal di rumah kontrakan Jalan Kalimas Baru II Gang Buntu, Surabaya. Nenek yang tinggal sebatang kara ini, diduga telah meninggal selama enam hari.
Jasad nenek tersebut ditemukan pada Minggu (8/9). Warga menemukan mayatnya setelah selama enam hari ia tidak keluar rumah.
Salah seorang saksi menuturkan nenek tersebut biasanya berdagang di kapal penumpang yang beroperasi di kawasan Tanjung Perak Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di rumah ini ngontrak, tinggalnya sendirian. Waktu itu ada anak laki-laki yang sering ke sini tapi itu bukan anaknya. Memang tinggalnya juga sendirian dan ngontrak di sini juga masih baru. Barusan di sini 3 bulan," ujar salah satu tetangga korban, Darti kepada detikJatim, Selasa (10/9/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, M hanya keluar rumah ketika pagi hari saat ia hendak berjualan dan menaiki ojek. Setelah pulang, M tidak pernah keluar dari rumah.
Biasanya, M hanya akan keluar rumah ketika hendak menyalakan pompa air yang terdapat di halaman rumahnya.
"Gini, kalau pagi berangkat jualan di kapal penumpang, kalau siang datang itu langsung masuk. Nggak pernah ngobrol sama orang sini, datang langsung masuk, kalau keluar itu mungkin cuma menghidupkan Sanyo (pompa air), kalau udah dicabut masuk lagi," terangnya.
M merupakan warga asli Surabaya, tepatnya warga Bubutan. Darti mengaku mengetahui kabar itu dari iparnya yang membuat status di WhatsApp. "Warga sini melaporkan ke Pak RT hari Minggu setelah ditemukan oleh warga dan sempat ramai," jelasnya.
Sementara itu, Sudam, Ketua RT setempat mengaku tidak mengetahui warga yang tinggal di rumah kontrak tersebut. Sudam hanya tahu bahwa penghuni rumah pulang kampung beberapa bulan yang lalu.
"Dulu ada yang mewakili di rumah itu, akhirnya saya adanya warga itu manggil saya ramai akhirnya ada lalat dengan bau sampai depan rumah. Akhirnya saya diajak kesana melihat dan saya lihat mencurigai betul. Sedangkan saya sebelumnya tidak tahu dengan keberadaan orang yang ada di situ," ungkapnya.
Kejadian ini telah diketahui petugas dari Polsek Pabean Cantian. Petugas gabungan yang sampai di lokasi, mendapati pasien dalam keadaan meninggal di dekat pintu rumahnya. Polisi juga telah mendapatkan identitas suami korban, MRF (50).
Usai memperoleh laporan, BPBD Kota Surabaya dan Posko Terpadu Utara tiba di lokasi dan melakukan pengecekan terhadap kondisi terakhir korban dan sudah meninggal dunia.
Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga langsung bergerak untuk mengidentifikasi jenazah. Setelah identifikasi, jenazah lalu dibawa ke kamar jenazah RSU dr. Soetomo.
(hil/iwd)