5 Fakta Mencengangkan Mahasiswa Unej Minta Foto Bugil Cewek

5 Fakta Mencengangkan Mahasiswa Unej Minta Foto Bugil Cewek

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 10 Sep 2024 10:41 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Ilustrasi (Foto: Andi Saputra/detikcom)
Jember - Mahasiswa Universitas Jember (Unej) diduga meminta foto-foto bugil kepada cewek-cewek secara acak.

Permintaan itu viral di medsos. Modus yang dilakukan dengan cara membuat ratusan akun medsos palsu.

Berikut Fakta-faktanya:

1. Bermula Unggahan Terduga Pelaku soal 'Monster'

Dugaan ini bermula dari viralnya akun X @Irenedelyn yang mengunggah kiriman foto terduga pelaku seorang mahasiswa berinisial IM dengan keterangan agar berhati-hati apabila bertemu dengannya.

"Be careful of this monster (Hati-hati dengan monster ini). Aku tau nama dia udah jelek banget apalagi di Jember. But I warn you (Tapi aku mengingatkan kalian), orang ini kriminal, dia sakit jiwa," tulis akun @Irenedelyn dalam postingannya yang dilihat detikJatim, Senin (9/9/2024).

"Dia bikin ratusan akun palsu yang ngaku-ngaku jadi orang lain cuma buat dapet nudes (foto bugil) kamu. I will give all the proofs once this blow up (aku akan berikan semua buktinya setelah ini viral)," lanjutnya.

2. Muncul Postingan Kompilasi Kiriman Cewek Ngaku Korban Mahasiswa

Viralnya postingan itu berlanjut ke instagram (IG). Sebuah akun IG mengunggah kompilasi kiriman cewek-cewek atau remaja putri yang mengaku telah menjadi korban seorang mahasiswa.

Kiriman itu terdiri dari 10 slide. Slide 1 dan 10 menampilkan informasi mengenai terduga pelaku sedangkan slide 2 sampai 9 menampilkan isi percakapan cewek-cewek yang mengaku telah menjadi korban.

Dalam salah satu slide, terlihat pengakuan dari seseorang yang mengaku dirinya sebagai korban. Dalam percakapan itu menyebut jika terduga pelaku menggunakan identitas orang lain kemudian meminta pap (foto pribadi) pada yang bersangkutan (korban).

"Halo kak, aku juga korban si kon**l itu, kebetulan sahabatku ini mantannya. 3 atau 4 tahun lalu dia pakai identitas orang lain, dm (direct message) ke aku lama-lama minta tuker pap gitu. Kita chat sampai akhirnya pindah ke aplikasi telegram. Mungkin dia lupa gak ngehide nomornya, aku cek di getcontact namanya 'Ilham Maulana' terus aku maki-maki lah. Dia minta maaf mohon-mohon ke aku jangan disebar dan bakal gak ngulangin lagi, ternyata masih," isi salah satu unggahan.

3. Selebgram Konten Lucu Bahkan Turut Berkomentar

Bahkan selebgram yang terkenal karena konten lucunya itu juga turut membuat postingan di IG story miliknya yang menyebut bahwa kejadian itu memang benar adanya dan dirinya mengaku bahwa telah banyak yang menjadi korban atas kejadian itu.

"Gaperlu aku sebut namanya, mungkin sebagian besar temen-temen udah tau orang ini siapa. Yang menurutku udah mencoreng nama baik fakultas dan universitas juga UKM, segala cara ia lakukan untuk melumpuhkan korban. Kejadian ini ternyata sudah ada dari tahun 2019, bahkan nama dia udah berulang kali di up di salah satu base di X, tapi setelah itu beritnya ilang lagi," kata Jasmine dalam IG story nya.

"Ingat, pelecehan terjadi bukan karena mau sama mau, tapi adanya tindakan pemaksaan di sini. Saya siap diserang oleh 'BOLO-nya' dan saya ingin turut melindungi perempuan di Jember khususnya mahasiswi. Be save temen-temen," sambungnya.

4. Belum Ada Laporan ke Polisi

Hingga kini para mahasiswi yang mengaku menjadi korban belum ada yang melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Usai ditelusuri melalui website PDDikti dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, diketahui terduga pelaku dengan inisial IM ternyata adalah salah satu mahasiswa di Universitas Jember Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Hubungan Internasional.

5. Pelaku Diduga Mahasiswa Unej

Usai ditelusuri melalui website PDDikti dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, diketahui terduga pelaku dengan inisial IM ternyata adalah salah satu mahasiswa di Universitas Jember Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Hubungan Internasional.

Menanggapi viralnya kasus tersebut, Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, Iim Fahmi Ilman secara tersirat sudah mengetahui soal viral tersebut. Iim mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dan pendalaman dengan Dekanat FISIP Unej.

"Kami masih proses pendalaman dan koordinasi. Kami juga sudah sampaikan dengan pihak FISIP Unej. Mohon menunggu penjelasan resmi dari FISIP Unej ya" kata Iim.


(abq/fat)


Hide Ads