Unej Buka Suara Soal Mahasiswanya yang Viral Minta Foto Bugil Cewek

Unej Buka Suara Soal Mahasiswanya yang Viral Minta Foto Bugil Cewek

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 09 Sep 2024 19:31 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Jember -

Pria yang viral diduga memintai foto bugil sejumlah cewek secara acak merupakan mahasiswa Universitas Jember (Unej). Pihak kampus menyatakan akan mendalami kasus ini.

Berdasarkan penelusuran melalui situs web PDDikti dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, diketahui terduga pelaku berinisial IM adalah salah satu mahasiswa di Universitas Jember (Unej), tepatnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Hubungan Internasional.

Hal itu diperkuat dengan adanya Surat Pencabutan Keanggotaan dari Unit Kesenian Mahasiswa (UKM) Wisma Gita Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember, yang mana IM adalah anggota dari UKM itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat yang ditandatangani Ketua UKMF Wisma Gita FISIP Unej itu menyebut bahwa IM telah melanggar AD (Anggaran Dasar) BAB IX Penertiban Pasal 15 dan ART (Anggaran Rumah Tangga) BAB VII Penertiban Pasal 18 sehingga status keanggotaannya dicabut.

Dekan FISIP Unej, Djoko Purnomo membenarkan bahwa IM merupakan mahasiswa didiknya. Dirinya menyayangkan perilaku dari mahasiswanya itu. Namun demikian, menurutnya, hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pihak Unej maupun FISIP.

ADVERTISEMENT

"Aktifitas PAP nude wanita yang dilakukan yang bersangkutan (IM) adalah murni perbuatan pribadi yang bersangkutan dan tidak ada sangkut pautnya dengan statusnya sebagai mahasiswa aktif FISIP Universitas Jember, sehingga perbuatan yang bersangkutan tidak dalam kontrol lembaga dan dilakukan di luar kewenangan lembaga," ujar Djoko dikonfirmasi detikJatim, Senin (9/9/2024).

Djoko menjelaskan bahwa sivitas akademika FISIP Unej mengaku terkejut atas perbuatan IM itu. Pihaknya kini juga tengah mengumpulkan bukti terkait siapa saja wanita yang telah menjadi korban dari yang bersangkutan.

"Pihak FISIP Universitas Jember bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Jember saat ini tengah mengumpulkan bukti/korban untuk memberikan sanksi akademik kepada yang bersangkutan," katanya.

"Proses hukum akibat tindakan dari yang bersangkutan sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib. Kepada pihak korban, FISIP Universitas Jember bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Jember akan memberikan penguatan secara emosional kepada korban," sambung Djoko.

Lebih lanjut, kata Djoko, pihaknya juga akan terus memberikan informasi seputar perkembangan perkara terkait kasus yang tengah viral ini.

"Kepada pihak korban akan diberikan bantuan informasi lainnya meliputi perkembangan perkara, perlindungan data dan informasi, informasi bantuan medis apabila diperlukan," tandasnya.

Dugaan ini bermula dari viralnya akun X @Irenedelyn yang mengunggah kiriman foto terduga pelaku seorang mahasiswa berinisial IM dengan keterangan agar berhati-hati apabila bertemu dengannya.

"Be careful of this monster (hati-hati dengan monster ini). Aku tau nama dia udah jelek banget apalagi di Jember. But I warn you (tapi aku mengingatkan kalian), orang ini kriminal, dia sakit jiwa," tulis akun @Irenedelyn dalam postingannya yang dilihat detikJatim, Senin (9/9/2024).

"Dia bikin ratusan akun palsu yang ngaku-ngaku jadi orang lain cuma buat dapet nudes (foto bugil) kamu. I will give all the proofs once this blow up (aku akan berikan semua buktinya setelah ini viral)," lanjutnya.

Viralnya postingan itu berlanjut ke instagram (IG). Sebuah akun IG mengunggah kompilasi kiriman cewek-cewek atau remaja putri yang mengaku telah menjadi korban seorang mahasiswa.

Kiriman itu terdiri dari 10 slide. Slide 1 dan 10 menampilkan informasi mengenai terduga pelaku sedangkan slide 2 sampai 9 menampilkan isi percakapan cewek-cewek yang mengaku telah menjadi korban.




(dpe/iwd)


Hide Ads