Sejumlah SPBU di Kota Blitar kena sidak anggota Satreskrim Polres Blitar Kota bersama dengan Disperindag Kota Blitar. Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait dugaan kelangkaan stok BBM subsidi.
Pantauan detikJatim di lokasi, tim gabungan Polres Blitar Kota dan Disperindag mendatangi SPBU di Jalan Kalimantan Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Mereka melakukan pengecekan terhadap disepenser/tangki BBM, dengan tujuan untuk melihat ketersediaan BBM.
"Ya sore ini kami melakukan sidak terhadap beberapa SPBU di wilayah hukum Polres Blitar Kota, sesuai dengan laporan dari masyarakat. Kami menindaklanjuti adanya laporan dugaan kekosongan stok BBM subsidi di SPBU," kata Kanit Pidekter Satreskrim Polres Blitar Kota Ipda Yuno Sukaito kepada detikJatim, Senin (9/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuno menyebut pihaknya juga meminta keterangan dari pengawas SPBU maupun masyarakat selaku konsumen. Khususnya terkait dugaan kelangkaan stok BBM subsidi.
![]() |
"Hasilnya, tidak terjadi kelangkaan BBM subsidi. Tapi memang kemarin sempat ada kekosongan stok BBM subsidi, karena adanya keterlambatan pengiriman," jelasnya.
Menurut Yuno, keterlambatan pengiriman stok BBM subsidi terjadi dari pihak pertamina. Sehingga pihak SPBU tidak bisa berbuat banyak, dan menunggu pengiriman tersebut.
"Tadi pagi sudah didrop kembali untuk stok BBM subsidi, baik pertalite dan solar. Seperti di sini ada sekitar 8 ribu liter yang disiapkan," imbuhnya.
Yuno meminta masyarakat agar tidak panik, seperti membeli BBM subsidi dengan jumlah banyak untuk ditimbun. Sebab, pihaknya akan memastikan stok BBM subsidi tetap ada untuk wilayah Kota Blitar.
Pengawas SPBU Jalan Kalimantan Muhammad Rizky menegaskan tidak terjadi kelangkaan pada BBM subsidi. Namun, pengiriman pasokan BBM subsidi mengalami keterlambatan.
"Kemarin itu memang stok sudah kosong sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan malam, karena ada keterlambatan pengiriman. Jadi banyak yang kecewa karena tidak bisa isi BBM. Tapi tadi pagi sudah dikirimkan kembali oleh pihak pertamina, sudah ada stok lagi," tandasnya.
(dpe/iwd)