Kebakaran Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, menyebabkan 42 kios, 3 blok los dan 227 lapak pedagang kaki lima, ludes. Pemkab Pasuruan berjanji akan merelokasi pedagang.
"Kita inventarisir berapa banyak kios, los dan lapak yang benar-benar terbakar dan mereka akan kita relokasi ke tempat yang aman. Yang penting mereka tetap bisa berjualan," kata Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, di lokasi, Senin (9/9/2024).
Andriyanto berbincang dengan para pedagang di lokasi. Dia memberikan dukungan moral kepada mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini kejadian yang tidak kita duga. Begitu cepat dan langsung membakar banyak sekali kios, los dan lapak pedagang," ungkapnya.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Beberapa saksi diperiksa.
"Tiga saksi kami periksa," kata Kapolsek Pasrepan AKP Slamet Wahyudi.
Dalam kurun waktu 10 tahun, Pasar Pasrepan terbakar sebanyak 3 kali. Di antaranya, tahun 2014 dan 2017 serta 9 September 2025.
Pasar Pasrepan terbakar hebat, Senin (9/9/2024) dini hari. Api di lantai bawah bagian tengah pada pukul 02.00 WIB, kemudian merembet cepat ke beberapa arah karena banyaknya bahan mudah terbakar.
Polisi telah memeriksa 3 orang saksi untuk mengetahui kronologinya. Kapolsek Pasrepan AKP Slamet Wahyudi menyebut pihaknya masih menyelidiki pemicu kebakaran.
"Informasi awal muncul api di tengah, bukan di luar atau di atas. Masih kita dalami bagaimana timbul percikan api dan api menjalar, apakah ada unsur kesengsaraan atau tidak masih kita dalami," jelasnya.
(dpe/fat)