Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, terbakar menyebabkan ratusan kios ludes jadi arang. Kebakaran yang terjadi di pagi buta menyebabkan pedagang kelabakan menyelamatkan barang-barangnya.
Suhaimi, salah satu pedagang mengungkapkan bahwa awalnya muncul api di lantai bawah bagian tengah pada pukul 02.00 WIB. Api kemudian merembet cepat ke beberapa arah karena banyaknya bahan mudah terbakar.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, api sudah berkobar di lantai dua. Akhirnya banyak warga dan pedagang datang," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suhaimi, para pedagang berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Namun sebagian besar gagal dan harus merelakan barang dagangannya ludes dilalap si jago merah.
"Semua dagangannya ludes," jelasnya.
Salah satu warga yang rumahnya berada di dekat pasar, Eka Novita, mengatakan dirinya beserta warga yang lain panik dan kebingungan melihat api yang begitu besar. Saat awal kejadian, kondisi pasar sepi dan warga terlelap tidur.
"Saya mendengar ada keributan langsung bangun dan keluar, ternyata pasar terbakar dan apinya sudah sangat besar," ungkapnya.
Novi menambahkan dirinya beserta warga yang lain tidak bisa berbuat apa-apa. Selain karena minimnya alat dan air, dirinya beserta warga yang lain ketakutan melihat api yang terus membesar.
Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Puluhan petugas berjibaku meredam kobaran api yang terus membesar terutama di lantai 2. Dua jam kemudian kebakaran berhasil dikendalikan.
"Pembasahan terus kami lakukan sampai saat ini," kata Kasi PMK Damkar Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Pasrepan AKP Slamet Wahyudi mengatakan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. "Nihil korban jiwa. Kerugian masih dalam penghitungan," terangnya.
(irb/fat)