Viral Pria di Jombang Marahi Lalu Pukul Kurir Paket

Viral Pria di Jombang Marahi Lalu Pukul Kurir Paket

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 05 Sep 2024 20:39 WIB
Pria di Jombang yang memarahi dan memukul kurir
Pria di Jombang yang memarahi dan memukul kurir (Foto: Tangkapan layar)
Jombang -

Aksi seorang pria memarahi dan memukul kurir dari perusahaan jasa pengiriman barang, viral di medsos. Pria ini marah karena barang atau paket yang ia pesan tak segera dikirim.

Video berdurasi 2 menit 16 detik ini direkam seorang kurir dari jasa pengiriman barang. Ia menyorot seorang pria yang tiba-tiba mamarahinya. Ia mengirim barang kepada pria bertopi ini dengan sistem cash on delivery atau bayar di tempat.

"Perkorone kurire Ninja ga gelem ndang ngirim-ngirim (masalahnya kurir Ninja tidak mau segera mengirim)," kata pria tersebut kepada kurir yang dikutip detikJatim dari video yang viral, Kamis (5/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku lalu meminta paket di tangan kurir. Tentu si kurir minta pelaku lebih dulu membayar karena COD. Namun, pelaku menolak karena ingin mengecek dulu isi paket. Pelaku kembali ngomel tentang kurir bernama Rangga yang menurutnya telat mengirim paket.

Si kurir yang tak tahu menahu pun meminta pelaku menjelaskan kesalahannya. Kemudian si kurir menegaskan apakah pelaku jadi membayar paketnya atau tidak. Di sini lah situasi kian panas. Sebab pelaku kukuh ingin mengecek isi paket sebelum membayar.

ADVERTISEMENT

Si kurir pun memutuskan meninggalkan pelaku sambil membawa paketnya kembali. Namun, pelaku mengejarnya, lalu melayangkan pukulan kepada kurir. Bahkan, pelaku menantang kurir agar melaporkan dirinya.

"Laporo, soale jenenge kurire Ninja wayahe dikirim ga ndang dikirim (silakan lapor, karena namanya kurirnya Ninja waktunya dikirim tidak segera dikirim)," ujar pelaku.

Menurut komentar warganet, pelaku disebut-sebut adalah warga Desa Jombatan, Kesamben, Jombang.

Kapolsek Kesamben Iptu Niswan menjelaskan, pihannya baru melihat sekilas video pembeli memarahi dan memukul kurir tersebut. Ia memastikan belum ada laporan dari kurir.

"Belum ada laporan. Kami akan cek dulu video tersebut," tandasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads