.webp)
Sejumlah kegiatan mewarnai perayaan Hari Jadi Polwan ke-76. Salah satunya seperti yang dilakukan Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Melalui aksi nyata, para polwan melakukan pengaturan lalu lintas yang digelar di sejumlah titik strategis pada Selasa (3/9/2024) lalu. Selain itu, mereka juga meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas kepada pengendara dan warga sekitar.
Tak hanya itu saja, para Polwan juga menyasar ke sejumlah sekolah. Srikandi Bhayangkara Polres Tanjung Perak juga membantu menyeberangkan anak-anak sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengatakan para Polwan tidak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga humanis dan aktif menyapa pengendara. Lalu, memberikan imbauan keselamatan berkendara.
"Senyum hangat dan sapaan ramah menjadi ciri khas aksi simpatik Polwan," kata William dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024)
Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76, para Polwan menggelar berbagai kegiatan positif.
"Sebelumnya polwan juga telah menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda dengan menyasar lingkungan sekolah. Aksi nyata kali ini dibalut dengan mengatur lalu lintas di sejumlah titik strategis. Selain mengatur lalu lintas, Polwan juga aktif memberikan imbauan keselamatan berkendara," imbuhnya.
Suroto mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Selain menjalankan tugas pokok, Polwan juga berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan gatur lalu lintas ini adalah salah satu bentuk nyata dari kehadiran Polri di tengah masyarakat," ujar Iptu Suroto.
Adapun lokasi pengaturan lalu lintas tersebar di beberapa titik. Diantaranya SMAN 19, SMA Barunawati, SD Mujahidin, SMA Al Irsad, hingga Jalan Kya Kya Surabaya.
"Selain mengatur lalu lintas, Polwan juga melaksanakan patroli di sejumlah tempat perekonomian yang jadi objek vital, yakni di Pasar Kenjeran, Pasar Pabean, Pelabuhan Surabaya North Quay dan Pasar Atom," imbuhnya.
Suroto menjelaskan patroli objek vital tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Alhasil, mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan bisa membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman," tutupnya.
(pfr/iwd)
