.webp)
Kebakaran hutan terjadi di Pegunungan Argopuro di wilayah Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Belum diketahui pasti penyebab serta luas hutan yang terbakar.
Kebakaran hutan di Pegunungan Argopuro itu baru diketahui sejak Selasa pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Asap tebal membubung tinggi terlihat hingga pemukiman warga. Kebakaran itu diduga dari rumput, ilalang, dan semak-semak kering di hutan cemara.
BPBD Kabupaten Probolinggo mengaku baru mengetahui informasi kebakaran itu dari aplikasi Si Pongki atau aplikasi system pemantau kebakaran hutan dan lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi kebakaran tepatnya di bawah Rawa Embik, Kecamatan Krucil," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief kepada detikJatim, Selasa (3/9/2024).
Berdasarkan aplikasi Si Pongki, kata Oemar, titik api pertama kali terpantau pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 21.14 WIB. Namun lokasi itu bukan berada di Desa Plaosan, melainkan sinyal dan tower GPS masih mengikuti lokasi itu.
"Lokasi sebenarnya itu berada di Lereng Pegunungan Argopuro tepatnya di bawah Rawa Embik yang kurang lebih jaraknya 10 kilometer dari Desa Plaosan, Kecamatan Krucil," kata Oemar.
Merespons kebakaran itu Oemar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk melakukan penanganan. Apalagi Rawa Embik merupakan salah satu area atau spot yang paling diminati para pendaki.
"Luas kebakaran, kerugian, dan lain-lainnya masih belum bisa kami pastikan. Tapi kami sudah minta agar menutup akses pendakian, baik kepada BPBD Kabupaten Situbondo dan Bondowoso ataupun dengan BKSDA Resort Bremi," pungkasnya.
(dpe/fat)
