Hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 10 hektare, tepatnya berada di Desa Argosari, Senduro, Lumajang terbakar hebat. Kebakaran disebut terjadi sejak Senin sore.
Salah satu warga Desa Argosari bernama Juma'i menyebutkan kebakaran itu mulai terjadi sejak sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi yang terbakar berada di kawasan Perbukitan Ebeng-Ebeng desa setempat.
Menurutnya, api dengan cepat membakar pohon cemara serta ilalang yang mengering akibat musim kemarau. Kebakaran hutan diduga akibat musim kemarau yang mengakibatkan pepohonan dan ilalang mengering sehingga mudah terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang terbakar berada di puncak perbukitan dan jauh dari jalan yang dilalui warga. Yang terbakar pohon cemara dan ilalang yang kering akibat musim kemarau," kata Juma'i kepada detikJatim, Senin (2/9/2024).
Juma'i memperkirakan luas hutan yang terbakar mencapai kurang lebih 10 hektare. Dia memperkirakan itu karena hafal dengan lokasi perbukitan sehingga bisa memperkirakan luasan yang terbakar.
"Kalau dilihat dari luasannya, kurang lebih 10 hektare lahan yang terbakar. Saya cukup hafal lokasi Perbukitan Ebeng-Ebeng itu," katanya.
Belum ada data resmi dari TNBTS mengenai luasan hutan yang terbakar. Humas TNBTS Hendra memastikan bahwa api tidak sampai menjalar ke pemukiman warga. Menurutnya petugas hingga kini masih melakukan proses pemadaman kebakaran hutan.
"Lokasi yang terbakar masuk wilayah TNBTS. Petugas hingga saat ini masih melakukan proses pemadaman," ujarnya kepada detikJatim, Senin (2/9/2024).
Untuk memadamkan api, petugas membuat sekat agar api tidak terus menjalar serta melakukan pemadaman menggunakan teknik gepyok dengan ranting pohon karena lokasi yang terbakar cukup jauh dari sumber air.
(dpe/iwd)