Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim hingga 5 September 2024

Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim hingga 5 September 2024

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 02 Sep 2024 09:19 WIB
Banjir Rob menggenangi kawasan Jalan Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya pada Sabtu (11/5/2024). Tingginya genangan membuat aktivitas warga terganggu.
Ilustrasi banjir rob (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

BMKG Tanjung Perak mengeluarkan peringatan waspada banjir rob di kawasan pesisir Jatim. Peringatan itu berlaku hingga 5 September 2024.

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menjelaskan, banjir rob ini terjadi akibat fase bulan baru atau new moon.

"Fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 120 sampai dengan 150 centimeter dari rata-rata ketinggian muka air laut," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (2/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa wilayah yang mungkin terdampak banjir rob ini di antaranya Surabaya barat, termasuk Gresik, Lamongan hingga Tuban dengan ketinggian pasang maksimum mencapai 120 sampai dengan 130 centimeter. Kemungkinan terjadi pada pukul 23.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan.

ADVERTISEMENT

"Banjir rob ini dikenal pula sebagai genangan. Namun, genangan banjir rob memiliki sifat korosif sehingga bisa memicu benda-benda yang terbuat dari metal mudah korosi atau karatan," kata Ady.

BMKG menyebut, masyarakat perlu berhati-hati. Sebab, banjir ini bisa mengganggu aktivitas dan transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

BMKG juga menyampaikan beberapa imbauan untuk masyarakat, terutama bagi yang tinggal ataupun beraktivitas di kawasan pesisir.

"Masyarakat kami imbau untuk menghindari wilayah yang tergenang banjir rob, karena air banjir rob bersifat korosif sebab mengandung garam, bagi pemilik tambak untuk meninggikan tanggulnya karena bisa juga menyebabkan air di tambak meluap, dan selalu mengupdate informasi dari BMKG," imbau Ady.




(irb/hil)


Hide Ads