.webp)
Surabaya, selain terkenal dengan taman-taman hijau, juga memiliki kawasan hutan mangrove yang menarik untuk dikunjungi. Hutan mangrove ini menawarkan keindahan alam yang asri, sekaligus menjadi tempat edukasi lingkungan yang penting.
Selain itu, hutan mangrove di Surabaya juga menjadi benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari erosi dan abrasi. Berikut beberapa rekomendasi hutan mangrove di Surabaya yang bisa menjadi destinasi wisata.
Hutan Mangrove di Surabaya
Hutan mangrove menjadi salah satu alternatif wisata di Surabaya yang bisa dikunjungi. Ada beberapa hutan mangrove di Surabaya yang cocok jadi tempat rekreasi di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ekowisata Mangrove Wonorejo
Lokasi: Jalan Raya Wonorejo No 1, Rungkut, Surabaya.
Ekowisata Mangrove Wonorejo adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Surabaya. Terletak di bagian timur kota, kawasan ini menawarkan keindahan alam yang memukau dengan rimbunnya hutan mangrove yang membentang di sepanjang sungai menuju laut.
Ekowisata ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga menjadi kawasan konservasi yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Pengunjung dapat menyusuri jembatan kayu yang membentang di atas hutan mangrove, menikmati pemandangan hijau yang asri dan tenang.
Selain itu, pengunjung juga dapat berkeliling menggunakan perahu wisata untuk menjelajahi lebih dalam kawasan hutan mangrove dan melihat berbagai jenis flora serta fauna, termasuk burung dan ikan yang hidup di habitat mangrove ini. Datanglah di pagi atau sore hari untuk menikmati cuaca yang lebih sejuk, serta jangan lupa membawa topi dan sunblock karena jalur trekking berada di area terbuka.
 wisata mangrove wonorejo Foto: Deni Prastyo Utomo |
2. Hutan Mangrove Gunung Anyar
Lokasi: Jalan Medokan Sawah Timur No 2, Gunung Anyar, Surabaya.
Hutan Mangrove Gunung Anyar adalah salah satu kawasan konservasi mangrove yang terletak di bagian tenggara Surabaya. Tempat ini lebih dikenal sebagai kawasan yang tenang dan alami, cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri sejenak dari keramaian kota.
Kawasan ini memiliki jalur setapak yang dapat digunakan untuk berjalan kaki sambil menikmati ketenangan dan keindahan alam sekitar. Hutan Mangrove Gunung Anyar menjadi tempat yang sempurna untuk para pencinta fotografi, terutama untuk mengambil gambar alam liar dan lanskap mangrove.
Sebab, suasananya yang tenang dan pemandangan yang memukau menjadi lanskap yang ciamik saat difoto. Hutan ini juga terkenal dengan keragaman spesies mangrove serta satwa yang menghuni kawasan tersebut, mulai dari burung laut hingga kepiting bakau.
 Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya. Foto: Bappedalitbang Surabaya |
3. Taman Wisata Hutan Mangrove Pamurbaya
 Kebun Mangrove Surabaya Foto: Rifki Afififan Pridiasto |
Lokasi: Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Pamurbaya adalah singkatan dari "Pantai Timur Surabaya," sebuah kawasan konservasi yang mencakup wilayah pesisir dan hutan mangrove di bagian timur kota. Taman Wisata Hutan Mangrove Pamurbaya menjadi tempat populer untuk penelitian ilmiah sekaligus wisata alam.
Tempat ini merupakan surga bagi penggemar burung karena menjadi habitat bagi berbagai jenis burung migran yang mampir ke kawasan mangrove. Selain itu, satwa lain seperti kepiting dan ikan kecil dapat ditemukan di area sekitar.
Pamurbaya sering menjadi lokasi kunjungan sekolah dan universitas untuk belajar mengenai ekosistem mangrove dan pentingnya konservasi hutan bakau dalam menjaga pesisir pantai. Taman wisata ini dilengkapi jembatan dan menara pandang yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan hutan mangrove dari ketinggian. Area ini juga relatif sepi sehingga cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan.
(ihc/irb)
