Jatim Sepekan: 3 Srikandi di Pilkada Jatim-Gandeng Wakil Pria Milenial

Jatim Sepekan: 3 Srikandi di Pilkada Jatim-Gandeng Wakil Pria Milenial

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 01 Sep 2024 19:17 WIB
Srikandi Pilgub Jatim
3 Srikandi bertarung di Pilkada Jatim (Foto: Dokumen detikJatim)
Surabaya -

Dalam sepekan pembaca setia detikJatim dimanjakan berita-berita yang menyita perhatian. Salah satunya kontestasi di Pilkada Jatim.

Di antaranya pertarungan sengit 3 srikandi di Pilgub Jatim. Pasalnya, dua di antaranya mantan menteri sosial (Mensos). Bahkan ketiga bakal calon kepala daerah itu menggandeng milenal.

Selain itu kasus istri chef King Abdi ditawari paksa jadi LC di rest area berujung damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Rincian Detail Beritanya:

1. Tiga Srikandi di Pilgub Jatim

Pilgub Jatim 2024 semakin menarik perhatian publik. Pasalnya kontestasi lima tahunan ini hadir dengan tiga 'srikandi' yang bertarung memperebutkan kursi Jatim 1.

Adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah yang akan bertarung memperebutkan hati rakyat. Uniknya, tiga srikandi ini sama-sama memiliki wakil laki-laki. Mereka adalah milenial

ADVERTISEMENT

Seperti Khofifah Indar Parawansa mantan mensos. Sang petahana, kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Dalam periode kedua ini, Khofifah kembali menggandeng Emil Elestianto Dardak. Keduanya mendaftar ke KPU Jatim pada Rabu (28/8/2024).

Keduanya diusung 15 partai politik. Rinciannya, sebanyak 8 partai parlemen di Jatim, di antaranya, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem.

Lalu partai non parlemen seperti Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, dan Partai Prima yang tak lolos verifikasi.

Arak-arakan budaya mengiringi pendaftaran sang petahana ini ke KPU Jatim. Khofifah-Emil sempat menaiki sepeda listrik hingga lanjut diantar Ul Daul, sebuah kereta kesenian tradisional khas Madura.

Mereka diiringi ribuan relawan hingga ragam kesenian daerah khas Jawa Timur. Antara lain, Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele khas Lamongan, kesenian Jaranan dari Surabaya, Reog Ponorogo dan kesenian lainnya.

Bacalon kedua yakni Tri Rismaharini. Warga Jawa Timur, khususnya Surabaya tentu tak asing dengan nama Tri Rismaharini atau Risma. Mantan Wali Kota Surabaya dan mantan mensos ini bakal meramaikan bursa pemilihan Gubernur Jatim.

Risma diusung partainya PDIP untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Menteri Sosial RI ini bakal didampingi kader Golkar Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans. Pasangan calon ini rencananya akan daftar ke KPU Jatim pada hari terakhir pendaftaran atau Kamis (29/8/2024).

Sebelumnya, nama Risma telah digadang-gadang akan diusung maju di Pilgub Jatim. Dalam beberapa survey, nama Risma juga sempat disandingkan melawan Khofifah.

Paslon ketiga yakni Luluk Nur Hamidah. Dia calon yang diusung PKB di Pilgub Jatim. PKB resmi membuat poros baru dengan memasangkan dua kadernya. Luluk akan berpasangan dengan Lukmanul Khakim.

Nama Luluk memang masih awam terdengar di telinga masyarakat Jatim. Namun, PKB punya alasan kuat mendorong kadernya ini maju di kontestasi 5 tahunan.

Diketahui, Luluk Nur Hamidah merupakan Ketua DPP PKB yang juga anggota Komisi IV DPR RI periode 2019-2024. Ia juga merupakan anggota Badan Legislatif DPR RI.

Sedangkan Lukmanul Khakim adalah anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang mewakili Dapil Jatim IX. Ia juga merupakan Ketua DPP PKB Bidang Perindustrian dan Perdagangan.

Pasangan ini dijadwalkan mendaftar ke KPU Jatim pada hari terakhir atau Kamis (29/8/2024). Rencananya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan mengantar langsung pasangan ini saat mendaftar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

wakil pria milenial di pilgub jatim 2024Wakil pria milenial di Pilgub Jatim 2024/ Foto: Deny Prastyo Utomo

2. Tiga Bakal Paslon Pilgub Jatim Gandeng Wakil Pria Milenial

Namun, ada yang menarik dari Pilgub Jatim 2024 ini. Sebab, tiga bakal calon gubernur (cagub) yang bertarung merupakan srikandi yang didampingi calon wakil gubernur (cawagub) dari kalangan milenial.

Hal ini tentu bakal menciptakan dinamika baru dalam peta politik di Jawa Timur. Mereka yakni:


Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak

Sang petahana, Khofifah-Emil kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Keduanya mendaftar ke KPU Jatim pada Rabu (28/8/2024).

Khofifah merupakan eks Menteri Sosial RI yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Sedangkan, Emil merupakan mantan Bupati Trenggalek.

Keduanya diusung 15 partai politik. Rinciannya, sebanyak 8 partai parlemen di Jatim, di antaranya, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem.

Lalu partai non parlemen seperti Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, dan Partai Prima yang tak lolos verifikasi.

Arak-arakan budaya mengiringi pendaftaran sang petahana ini ke KPU Jatim. Khofifah-Emil sempat menaiki sepeda listrik hingga lanjut diantar Ul Daul, sebuah kereta kesenian tradisional khas Madura.


Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta

Warga Jawa Timur, khususnya Surabaya tentu tak asing dengan nama Tri Rismaharini atau Risma. Mantan Wali Kota Surabaya ini turut meramaikan bursa pemilihan Gubernur Jatim.

Perempuan yang menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini didampingi kader Golkar Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans. Gus Hans merupakan seorang religius yang berasal dari kalangan NU.

Risma diusung partainya PDIP untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Selain itu, paslon ini juga didukung Hanura dan Partai Ummat. Pasangan calon ini mendaftar ke KPU Jatim pada hari terakhir pendaftaran atau Kamis (29/8/2024) malam.

Sebelumnya, nama Risma telah digadang-gadang akan diusung maju di Pilgub Jatim. Dalam beberapa survey, nama Risma juga sempat disandingkan melawan Khofifah.


Dan Luluk Nur Hamida-Lukmanul Khakim

Luluk Nur Hamida menjadi calon yang diusung PKB di Pilgub Jatim. PKB resmi membuat poros baru dengan memasangkan dua kadernya. Luluk berpasangan dengan Lukmanul Khakim.

Nama Luluk memang masih awam terdengar di telinga masyarakat Jatim. Namun, PKB punya alasan kuat mendorong kadernya ini maju di kontestasi 5 tahunan.

Diketahui, Luluk Nur Hamidah merupakan Ketua DPP PKB yang juga anggota Komisi IV DPR RI periode 2019-2024. Ia juga merupakan anggota Badan Legislatif DPR RI.

Sedangkan Lukmanul Khakim adalah anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang mewakili Dapil Jatim IX. Ia juga merupakan Ketua DPP PKB Bidang Perindustrian dan Perdagangan.

Pasangan ini mendaftar ke KPU Jatim pada hari terakhir atau Kamis (29/8/2024). Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengantar langsung pasangan ini saat mendaftar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Kasus Istri Chef King Abdi Ditawari Jadi LC Berakhir Damai

Master Chef King Abdi geram istrinya ditawari jadi LC (Lady Companion) saat mampir di rest area Karangploso, Kabupaten Malang. Polisi mengaku telah melakukan klarifikasi setelah unggahan King Abdi viral di media sosial.

Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat dengan mencari beberapa pihak terkait untuk dilakukan klarifikasi.

Setelah menemukan pihak terduga, lanjut Sochib, pihaknya kemudian mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

"Jadi kemarin kita pertemukan kedua belah pihak dan sudah sepakat (berdamai), di situ kan hanya omongan kalau pidana murni kan tidak ada. Jadi terkait dengan nawarin jadi LC dan bilang LC, LC sudah kita konfirmasi semuanya. Orangnya juga kami hadirkan, perkara ini juga sudah di-up sama King Abdi," jelas Sochib saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).

Sochib menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada laporan terkait kejadian itu. Namun pihaknya bergerak untuk melakukan klarifikasi setelah unggahan King Abdi viral.

"Tidak ada laporan, dasar penindakan kita dari Instagram itu yang menyatakan demikian. Kejadiannya malam, pagi langsung kami tindak cepat. Kita konfirmasi pihak rest area, kita sampaikan perangkat desa, perangkat desa bergerak kami juga bergerak, mencari yang bersangkutan akhirnya dapat dan kita panggil kedua belah pihak,' tegasnya.

Sochib menjelaskan jika terduga yang menawari pekerjaan istri King Abdi bukan pemilik warung, melainkan pengunjung yang sama-sama datang ke rest area Karangploso.

Diketahui pengunjung yang sempat menawari istri King Abdi sebagai LC, merupakan warga Pujon dan satu lagi warga Kota Batu.

"Mereka sama-sama pengujung, jadi King Abdi pengunjung pelaku juga pengunjung. Jadi bukan diamankan di situ (rest area), cuma langganan. Jadi bukan pemilik warung, jadi yang disampaikan King Abdi kalau pelaku pemilik warung, bukan," bebernya.

Sochib menambahkan pertemuan kedua belah pihak, hingga kemudian menyepakati adanya perdamaian, disaksikan oleh Forkopimcam Karangploso dan pengurus rest area Karangploso.

"Artinya perkara ini sudah selesai, di RJ lah karena cuma omongan. Mungkin ketersinggungan, laporan di polsek tidak ada. Ini bentuk kami menyikapi hal yang viral agar tercipta suasana yang kondusif," imbuhnya.

Sebelumnya, kejadian tak mengenakkan dialami master chef King Abdi dan istrinya Dina Indriani saat beristirahat di rest area Karangploso, Kabupaten Malang. Di tempat itu, istrinya ditawari seseorang menjadi LC (Lady Companion) atau perempuan pemandu lagu karaoke.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/8/2024), malam. Saat itu, ia dan istri dan teman-temannya tengah beristirahat di rest area. Pengalaman itu kemudian ia dibagikan melalui akun Instagram miliknya @kingabdi_jajanmercon.

King Abdi menceritakan awalnya ada seorang wanita dan lelaki yang tiba-tiba menghampiri istrinya, Dina beserta rekan-rekannya saat memesan Menthog dan Bekicot di warung rest area tersebut. King Abdi sendiri tak bersama istriny saat itu, karena ia tengah berada di warung STMJ.

Wanita yang diduga pemilik warung itu kemudian menanyakan apa dan dimana Dina bekerja. Mendapat pertanyaan itu, Dina menjawab tidak bekerja.

Mendengar jawaban itu, wanita tersebut kembali menanyakan apakah Dina bekerja paruh waktu. Namun lagi-lagi Dina menegaskan bahwa dirinya tak bekerja karena hanya fokus menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak.

Meski telah mendapatkan jawaban, wanita tersebut tetap bertanya kembali. Kali ini wanita tersebut menawari apakah Dina bersedia bekerja paruh waktu.

Karena penasaran Dina dan teman-temannya kemudian menanyakan pekerjaan apa yang ditawarkan. Pria dan perempuan itu lantas menyebut pekerjaan yang ditawarkan adalah menjadi LC.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Tertinggal Versi Quick Count, Risma-Gus Hans Tunggu Hasil Resmi KPU"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/fat)


Hide Ads