Viral di media sosial karnaval peringatan HUT ke -9 RI dinodai aksi kericuhan. Dalam video yang beredar, tidak hanya bersitegang, peserta juga terlihat saling baku hantam, sedangkan beberapa peserta lainnya terlihat melerai kericuhan ini.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengungkapkan, kejadian kericuhan berlangsung saat pagelaran karnaval untuk memperingati HUT ke-79 RI pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
"Jadi, pada Sabtu (31/8/2024) sekira jam 11.00 WIB, telah terjadi dugaan tindak kekerasan terhadap orang di Lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini, menurut Hamzaid, berawal dari kegiatan karnaval dalam rangka HUT RI di Desa Sumberagung. Dalam kegiatan ini, telah disepakati tidak akan ada yang memakai atribut perguruan silat, baik peserta karnaval maupun penonton.
"Ketika itu ada pengunjung dari luar desa yang berniat datang menjenguk kakeknya yang sedang sakit di Desa Sumberagung, memakai atribut salah satu perguruan," ujarnya.
Ketika korban yang berusia 17 tahun ini datang, di Desa Sumberagung tengah berlangsung karnaval. Kemudian korban menyempatkan diri menonton kegiatan tersebut dengan memakai kaus beratribut perguruan.
Salah satu perguruan lain memprotes karena ada atribut perguruan seperti yang dipakai korban. Padahal sesuai kesepakatan tidak diperkenankan memakai atribut selama karnaval, baik dari penonton maupun peserta karnaval.
"Kemudian korban diingatkan, akan tetapi korban langsung dikerumuni penonton karnaval, selanjutnya kejadian tersebut dilerai panitia," jelasnya.
(ihc/irb)