Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi. Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 05.26 WIB.
Erupsi tersebut berupa letusan yang membentuk kolom letusan setinggi 800 meter di atas puncak kawah.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
"Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom letusan 800 meter. Status Gunung Semeru masih waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya Sabtu (31/8/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Ghufron.
(abq/hil)