Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi. Erupsi kali ini terjadi sejak pukul 02.10 WIB hingga 04.18 WIB.
Erupsi gunung Semeru terjadi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama pada pukul 02.10 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak.
Selanjutnya, erupsi terjadi pada pukul 03.27 WIB, tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak. Sedangkan pada pukul 04.18 WIB, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolom abu teramati putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
"Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati 600 hingga 900 meter di atas puncak. Status Gunung Semeru masih waspada," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Jumat (30/8/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar," pungkas Ghufron.
(irb/hil)