Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jatim dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang.
Adhy mengatakan optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga.
"Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insyaallah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON kemarin," ujar Adhy didampingi Kadispora Jatim M Ali Kuncoro, Jumat (30/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhy menyebut jika selama persiapan, Pemda bersama Forkopimda kompak mendukung atlet Jawa Timur dalam pelatihan panjangnya. Semua Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim juga ikut memberikan pendampingan.
"Nah, kali ini kita punya strategi dan teknik. Di samping itu, kita juga memberikan kesempatan kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk bisa membantu selama proses latihan dan untuk bisa memberikan motivasi, masukan, juga mengatasi kendala-kendala," katanya.
Bagi mereka yang memenangkan medali, Adhy memastikan sudah ada bonus yang disiapkan olehnya. Ia menyebut Pemprov Jatim telah menganggarkannya secara khusus.
"Nanti kita lihat hadiahnya setelah PON. Sejauh ini Jawa Timur tidak kekurangan memberikan untuk atlet. Di antara provinsi lain, kita termasuk yang tertinggi. Kita akan menggalang juga dari masyarakat yang bersimpati. Pokoknya kita bersama-sama mendukung atlet-atlet kita," katanya.
Dalam PON Aceh-Sumut ini, ada 884 atlet dan 291 official yang berangkat mewakili Jawa Timur. Dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, Jawa Timur mengikuti 63 di antaranya.
Sementara itu, Kadispora Jatim Ali Kuncoro mengatakan bahwa PON kali ini merupakan peluang besar bagi Jawa Timur membawa pulang sebanyak mungkin gelar juara. Mengingat, banyak cabor unggulan daerah yang digelar.
"Cabor yang dipertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita. Seperti golf, bowling, tenis meja, dan dansa. Secara hitungan, kita dan kompetitor kita hampir sama. Apapun bisa terjadi di lapangan, tapi harapan kita bisa menjadi juara," katanya.
Lebih lanjut, para atlet juga dibekali Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Ali, hal ini merupakan hal krusial yang memang menjadi hak mereka.
"Ini kewajiban kita untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan atlet-atlet kita. Itu akan membuat bukan hanya atlet, tapi orang tuanya juga tenang. Selama ini kalau cedera dan sakit, memang sudah menjadi tanggungjawab kami. Tapi sekarang kan lebih jelas dan lebih aman," katanya.
Pelepasan Kontingen Jawa Timur ini sendiri berjalan semarak. Di samping memberikan motivasi, Adhy beserta segenap Forkopimda Jatim, Ketua Perwosi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim turut melakukan Flash Mop bersama dengan para atlet. Pelepasan ini juga ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Adhy.
(faa/iwd)











































