Bendera 1 Km Saat Demo Kantor Gubernur Jatim Simbol Harapan Para Sopir

Bendera 1 Km Saat Demo Kantor Gubernur Jatim Simbol Harapan Para Sopir

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 26 Agu 2024 18:45 WIB
Bendera sepanjang 1 km yang dibentangkan para sopir saat demo di Kantor Gubernur Jatim.
Bendera sepanjang 1 km dibentangkan para sopir saat demo di Kantor Gubernur Jatim. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Bendera sepanjang 1 kilometer dibentangkan oleh para sopir yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) saat unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jatim. Bendera yang berukuran cukup panjang itu menyimbolkan harapan para sopir terhadap pemerintah.

Ketua GSJT Angga Firdiansyah mengatakan bahwa puluhan sopir sengaja membentangkan bendera merah putih 1 km sebagai simbol untuk merebut kemerdekaan atas haknya.

"Bawa bendera panjang karena momen kemerdekaan, kami harap pemerintah mau memerdekanan sopir," ujar Angga saat dijumpai detikJatim, Senin (26/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendera itu dibentangkan oleh para sopir yang ikut terlibat aksi. Sebelum dibentangkan di depan Kantor Gubernur Jatim, bendera merah putih itu juga sempat dibentangkan di Jalan Ahmad Yani.

"Kita juga membawa kurang lebih 100 kendaraan sesuai surat pemberitahuan aksi. Perwakilan dari berbagai daerah di Jatim secara keseluruhan," ungkap Angga.

ADVERTISEMENT

Mereka berharap pemerintah bisa merealisasikan surat kesepakatan yang telah diteken di tahun 2022 tentang normalisasi batas harga atau biaya logistik.

"Kami sepakat adanya Over Dimension/Overloading (ODOL) dengan pertimbangan keselamatan kawan-kawan. Namun kami mau pemerintah ikut andil dalam mengatur tarif atau cost dari logistik," harapnya.

Beberapa poin tuntutan yang disuarakan massa aksi kepada PJ Gubernur Jatim tersebut antara lain:

• Standarisasi tarif/ongkos angkutan logistik
• Subsidi biaya pemotongan/normalisasi
• Jaminan muatan pasca normalisasi
• Kesetaraan hukum yang sama bagi sopir
• Mafia SRUT dan Mafia ODOL

Meski ada puluhan petugas baik dari kepolisian maupun TNI yang berjaga di sekitar Kantor Gubernur Jatim, kepadatan lalu lintas di sekitaran Jalan Pahlawan tidak bisa terhindarkan.

Kepadatan lalu lintas saat aksi demo para sopir ini terpantau sempat terjadi di sekitaran Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, Jalan Gemblongan, hingga mengarah ke tengah kota. Setelah demo, massa aksi kembali ke rumah masing-masing melewati jalur tengah kota melalui Jalan Ahmad Yani.




(dpe/fat)


Hide Ads