Eks Pegawai Pentagon Sebut AS Benar-benar Pernah Autopsi Mayat Alien

Kabar Internasional

Eks Pegawai Pentagon Sebut AS Benar-benar Pernah Autopsi Mayat Alien

Fino Yurio Kristo - detikJatim
Minggu, 25 Agu 2024 19:36 WIB
Luis Elizondo
(Foto: X.com)
Surabaya -

Luis Elizondo, eks pegawai Pentagon yang menyelidiki UFO atau obyek terbang tak dikenal mengklaim bahwa Pemerintah AS benar-benar pernah mengambil mayat alien. Dalam bukunya, dia bahkan menyebutkan mayat alien itu telah diautopsi.

Dilansir dari Metro, Elizondo keluar dari pekerjaannya di Departemen Pertahanan AS pada tahun 2017. Dia baru saja meluncurkan buku Imminent: Inside the Pentagon's Hunt for UFOs.

Di buku itu, Elizondo mengklaim ada kelompok super rahasia yang terdiri dari pejabat pemerintah dan kontraktor pertahanan, yang mengambil mayat dan teknologi alien selama 50 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proyek dan programnya begitu rahasia sehingga bahkan Menteri Pertahanan dan Presiden tidak mengetahuinya," katanya seperti dikutip dari detikInet, Minggu (25/8/2024)

Salah satu peristiwa yang menghebohkan terkait UFO adalah di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947. Nah menurut Elizondo, dari peristiwa yang banyak disebut tabrakan UFO itu, ada mayat alien yang diambil.

ADVERTISEMENT

"Empat jasad bukan manusia faktanya diambil dari tabrakan Roswell 1947," cetusnya.

Tidak hanya di Roswelll, sisa-sisa alien juga diambil oleh kelompok rahasia itu dari tempat lain, termasuk pada Desember 1950 di Ciudad Acuna, Meksiko, dan 4 misi serupa pernah berlangsung di Kazakhstan.

Dalam buku itu, Elizondo juga menulis bahwa dalam laporan autopsi, otak dari alien itu tidak ada kerutannya.

"Yang dideskripsikan adalah permukaan yang lembut, mirip dengan hewan dengan fungsi rendah di Bumi ini. Usus dan hatinya menyatu, dan jantung dengan tiga bilik, seperti reptil," paparnya.

Mayat-mayat bukan manusia itu menurut Elizono diteliti di area Fort Detrick, Maryland, pangkalan militer program senjata biologis utama AS dari pertengahan tahun 1940-an hingga 1969.

"Amerika Serikat telah terlibat dalam pengambilan berbagai objek itu, kendaraan yang tidak diketahui asalnya yang bukan dari negara kita atau negara asing lain yang kita ketahui. Kita tidak sendirian," cetusnya.

"Kita tidak sendirian di alam semesta ini dan itu adalah fakta yang sederhana. Pemerintah AS telah menyadari fakta itu selama beberapa dekade," imbuh Elizondo.

Elizondo pertama kali menjadi terkenal akhir tahun 2017 ketika diberitakan The New York Times. Saat itu, ia membocorkan kesalahan manajemen yang meluas dan kerahasiaan yang berlebihan dari komunitas intelijen dan militer AS mengenai UFO.

Artikel ini telah tayang di detikInet. Simak selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)


Hide Ads